Halakah Pendidikan: Mempertegas Peran Guru sebagai Mualim

48 views

Setiap tahun sekali Pondok Pesantren (PP) Miftahul Huda Pangabasen, Gapura Timur, Gapura, Sumenep, mengadakan majelis halakah keislaman atau halakah kependidikan yang mendatangkan kiai-kiai tersohor.

Pada Ahad hari ini, 24 Juli 2022 PP Miftahul Huda mendatangkan Kiai Naqib Hasan (Ketua Pengurus Ponpes Annuqayah Guluk-Guluk Sumenep). Kiai Naqib merupakan keponakan dari KH A Warits Ilyas (alm), atau keturunan langsung dari KH Moh Syarqawi (alm) sebagai pendiri Pondok Pesantren Annuqayah Sumenep.

Advertisements

Di awal tahun pelajaran 2022-2003 ini, halakah kependidikan dikemas sesederhana mungkin dengan tajuk “Peran Guru Sebagai Mudarris dan Mualim”. Halakah ini diharapkan menjadi mutu gizi yang sangat apresiatif bagi kalangan muallim agar para guru bisa mengembangkan dan menularkan gagasan ilmunya sesuai kaidah penting dalam dunia pendidikan pesantren.

Sesuai dengan temanya, halakah ini penting dibudayakan guna memupuk ensiklopedis keislaman yang mau tidak mau harus ditegakkan di lingkungan pesantren.

Majelis ini bertempat di aula MTs Al-Huda dan dihadiri para pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda seperti KH M Mukhtar, Ketua Yayasan A Warits, guru sepuh K Nawawi dan KH Mukafi Dimyati. Hadir juga semua ustaz dan uztazah di bawah naungan Yayasan Miftahul Huda, mulai dari tingkat PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) hingga tingkat MA (Madrasah Aliyah).

Halakah kependidikan ini dimulai pukul 09.00 WIB, diawali dengan pembacaan tahlil bersama yang dipimpin oleh KH Mukafi Dimyati dan sambutan tunggal dari ketua Yayasan Miftahul Huda A Warits. Setelah itu dilanjutkan dengan pelantikan kepala mulai dari tingkat PAUD hingga MA oleh KH M. Mukhtar HS, pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda dan K Naqib Hasan.

Halakah dimoderatori oleh guru senior Moh Fathor Rois. Dalam halakah ini, Kiai Naqib Hasan menjelaskan intisari peran guru sebagai mualim, mudarris, dan murabbi di lingkungan Pesantren Miftahul Huda. Menurutnya, santri harus mempunyai nilai terdidik dan mengerti apa itu adab, baik secara intelektual maupun secara emosional.

Halaman: 1 2 Show All

Tinggalkan Balasan