KEPADA KANJENG NABI
bolehkah aku menyebut namamu dalam puisi
sebab dalam hati aku ingin memuji
meski diksiku tak seindah berzanji
tapi, setidaknya ini adalah caraku
untuk menyatakan rindu kepadamu.
Topote, 2022.
DENGAN SELAWAT
hari kelahiranmu adalah rindu
yang terkenang dalam nyala waktu
hingga irama dalam batin berharap
semoga dengan tembang selawat
hindup selamat sampai akhirat.
Topote, 2022.
RUMAH PUISI
; Nurul Muchlishin
Padahal baru saja kakiku melangkah meninggalkan rumahku yang puisi
tapi rindu sempurna menyelimuti sekujur tubuhku
untuk teringat kembali
betapa indah waktu di masa lalu
yang disuguhkan kepadaku.
Tidak ada perabotan mewah di dalam rumahku
hanya kitab dan buku-buku
melengkapi ruang kosong pikiranku
hingga berjilid-jilid rindu
kubaca sebagai pengantar waktu
agar tidak layu membawa sesal serupa sembilu.
Rumahku memang sederhana
akan tetapi menyimpan makna
atapnya saja terbuat dari sejumlah kata
yang kutampung ke dalam bahasa.
Terkadang kelaparan mengikatku
bukan malas menyalakan tungku
lebih kepada; aku ingin bertapa
dengan doa di dada yang nyala.
Semoga rumahku selalu terjaga
dari roboh menghadap-Mu.
2022.
KASIH IBU
Ibu, kasihmu abadi
setelah kasihNya.
Topote, 2022.
PENGEMBARA
aku adalah pengembara
bernapas serupa udara
mencari diriku yang hilang
ke dalam dirimu.
aku menjadi pengembara
karena cinta yang tiba
tanpa aba-aba.
aku akan terus mengembara
sambil belajar menumbuk luka
dari sepi dan puisi.
Sumenep, 2021.
ilustrasi: karya hasan rouh al-amin.