Alhamdulillah. Para santri Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor 2, Ponorogo, Jawa Timur yang sebelumnya positif terpapar virus Corona dinyatakan sembuh. Bahkan, tingkat kesembuhannya mencapai hampir 100 persen.
Hingga Rabu (29/7/2020), dari 86 santri yang positif Covid-19, sebanyak 82 orang dinyatakan sembuh. Dengan demikian, tinggal 4 orang santri yang kini masih dalam proses penyembuhan. Hal itu dijelaskan Bupati Ponorogo Ipong Muslchlisoni kepada wartawan. “Hari ini masih tersisa beberapa orang santri yang menjalani perawatan karena Covid-19,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor 2 di Ponorogo, Jawa Timur menjadi kluster baru penularan virus Corona sejak pondok mulai dibuka pertengahan Juni 2020. Semula, hanya satu santri asal Sidoarjo, Jawa Timur yang terpapar Covid-19. Beberapa pekan kemudian, jumlah santri yang positif Corona terus bertambah, dan puncaknya mencapai angka 86 orang.
Namun, berkat penanganan yang serius dan perawatan intensif, para santri yang positif Corona ini cepat sembuh. Wakil Ketua dan sekaligus juru bicara Satgas Covid-19 Gontor, Adib Fuadi Nuriz, mengapresiasi cepatnya penanganan santri-santri yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19.
Menurutnya, sejak para santri itu tiba di Rumah Sakit Lapangan Covid-19 Pemprov Jatim di Surabaya pada Jumat, 24 Juli 2020, empat hari berikutnya telah dinyatakan negatif dan diperbolehkan pulang. “Mohon doa semoga di akhir pekan ini sisa santri (yang masih dirawat) dapat negatif sehingga Gontor Kampus 2 dapat dinyatakan bebas Covid-19,” katanya.
Wakil Pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2, Muhammad Hudaya, dalam siaran persnya, menjelaskan, para santri yang positif Covid-19 ini memang terbilang cepat sembuh. Hal ini terjadi lantaran para santri yang terpapar Corona dalam kondisi sehat alias orang tanpa gejala (OTG). Selain itu, juga tidak ada kasus kematian dari 86 penghuni pondok yang terpapar Covid-19 tersebut.
“Anak-anak kami meskipun dikatakan positif, tetapi tetap sehat tidak ada gejala apa pun,” kata Muhammad Hudaya saat menyambut 23 santri yang telah dipulangkan setelah dinyatakan negatif Covid-19, di Lapangan Sintesa Kampus 2, Sabtu (25/7/2020).
Para santri, tambahnya, cepat sembuh lantaran tidak ditemukan gejala-gejala parah atau penyakit serius (komorbid) yang dialami santri. Selain itu, dia menambahkan lagi, demi mencegah penularan virus Corona semakin luas, Hudaya meminta kepada seluruh santri Gontor untuk terus mematuhi protokol kesehatan. Sehingga, meskipun sempat menjadi kluster penyebaran Corona, kondisinya sudah bisa dikendalikan.