KEPADA ANAK INDONESIA
Barangkali warna pelangi telah membasahi bumi
mengalir deras hingga malam hari
anak kecil kini sedang bermain hujan
selaksa menumpaskan rindu dalam kenangan

Kini semua telah banyak berubah
bagaikan angin siang yang tak punya arah
kadang datangnya kencang membawa kabar
kadang malah hening memberi ketidakpastian
Kami rindu cerita anak Nusantara
di mana hari minggunya diisi dengan mengembara
bermain bersama alam hingga datang purnama
sesampai rumah bapak ibunya menyuruh ke musala
Kami rindu cerita anak Nusantara
di mana main kelereng dan layangan masih menjadi primadona
sama sekali tidak tertarik bermain dunia maya
yang mau makan saja harus status di media
Kami rindu cerita anak Nusantara
cerita yang murni tanpa rekayasa
sebab lahir dari rahim interaksinya
menyatu bersama alam, menebar cerita antarsesama
bukan malah berdekatan tapi sibuk dengan gadgetnya.
DEKAT TAPI JAUH
Alunan lagu mengalun sendu
mengalir bersama ranting randu
kini kulihat dari ujung jalan
nampak jelas sekali dekat berjauhan
seperti lorong lorong sunyi tidak punya tuan
anak-anak sibuk dengan kesendirian
katanya melukis kisah waktu
walau nyatanya jauh seperti merindu.
MENGUBAH WAKTU
Jam dinding berjalan begitu kencang
angka-angka dilibas berjatuhan
kalender lamapun semakin usang
sebab kalender baru banyak berdatangan
Sudah saatnya kita mengubah waktu
agar tidak terlalu cepat untuk berlalu
karena zaman sekarang tidak seindah zaman dahulu
meski katanya maju tapi kadang menyimpan pilu
terus menggerogoti alur cerita rindu
raga bisa bertemu namun jiwa tidak menyatu
Morsabe, 2025.
Sumber foto: ayobandung.com