LELAKI PEMETIK MATAHARI

14 views

LELAKI PEMETIK MATAHARI

1/
Barangkali ayah itu serupa api, ia harus rela membakar inginnya
Seluruh impian harus mengorbankan dirinya menjadi abu
Untuk mematangkan harapan anak-anaknya

Advertisements

2/
Di rimba sana
Telah jauh langkah menaruh nyeri
Di dalam diri
Kesakitan hanyalah gigitan serangga
Kegigihan menutupi sakit menjalar

3/
Ayah pulang membawa matahari
Lalu meletakkan di dada mereka
Untuk menumbuhkan seluruh harapan
Meski surya di dadanya telah redup

Riau, 2021.

TANAHKU YANG BASAH

Di tanah ini
Telah kualirkan seribu kisah
Yang mengalir
Seperti sungai Indragiri hilir
Membasuh kesedihan yang tergelincir

Sungai yang mengalir
Adalah kehidupan yang bergulir
Mengairi seribu dermaga cita-cita
Berbunga di tanah melayu nusantara

Elok nian sungainya
Batang nipah bertumbuh benih
Pohon bakau merambah memukau
Akarnya menembus tanah gembur
Segembur harapan yang kian menusuk kemustahilan

Bila tanah ini retak
Air mata gugur menghujani
Tangan tinggi mengangkasa
Hujan turun berkat rahmat Ilahi

Riau, 2021.

PADA WAJAH KOTAKU DAHULU

Sungai kami memang tak jernih
Airnya keruh

Tapi budi di badan bersih
Bening seperti embun

Pembelajaran hidup
Telah ditenun dengan bijak

Kami dibumbui dengan etika
Dielokkan dengan sikap bijaksana

Doa-doa ditadah seelok kata
Merayu Tuhan Lillahi Ta’ala

Syukur kami sambut menyambut
Tanah gambut rakyat makmur

Seribu jembatan menyatukan harapan
Dari jalan yang sempat tak bersua

Sampan kelotok berderu
Menuju muara sungai
Menepi ke tujuan tertuju

Bila petang telah tiba
Jelaga semerah delima
Malam pekat tanpa surya

Sunyi jua menelisik jiwa
Jangkrik telah bernada

Di ujung wadah di basuh
Aku menengadah tangan
Ke angkasa bersinar bulan
Berdoa akan kemakmuran jiwa
Serta tanah daku tercinta

Riau, 2021.

ilustrasi: idn times.

Multi-Page

Tinggalkan Balasan