MALAM IMTIHAN
suasana yang penuh canda
terekam sajak-sajak amalan kata
pada daun-daun yang jatuh terkebat
hujan yang meminta maaf pada awan
hiruk-pikuk perjumpaan tanah kiai
berseteru dengan ikatan tawa doa
kita hanya bersalaman dengan sepi
sementara suara merayunya lewat asa
sebesar harapan dalam tangis doa batu
sejuta teduh kasih merayu epilog hujan
berias suara perih dalam raga kelopak mata
hingga perjumpaan para santri tetap abadi
Sumenep, 12 Juni 2023.
SAJAK IMTIHAN
apa kabar yang ditanyakan malam
pada rumput dan jejak di halaman
tak pernah ada dusta dan derita
santri, dan ia pasrah pada doa
setelah pertanyaan tak terbaca
oleh harapan dan hiruk pikuk awan
bulan menghiasi halaman janji
entah janji apakah yang awan
pinta pada dosa-dosa kesetiaan
2023.
FILOSOFI IMTIHAN
ia pulang pada mulut-mulut janji
yang pernah langit doakan pada tinggi
naiklah ke atas nak, agar kau tahu
indahnya merendah dan belajar tabah
dua belas kisah yang kueja di malam itu
tak pernah dosa berikan pada neraka
hanya tangan-tangan kayu yang tahu
pada siapa sebenarnya ia harus tumbang
biar gerah singkat merasuk pundi muasal
puisi tetap berlari menumis aba-aba kiai.
2023.