SEPERTI JANTUNG
Seperti jantung di dalam tubuh
Detaknya begitu rapi saban waktu
Engkau lepas ribuan kata
Membiarkannya hidup tanpa rumah
: puisi berteduh dalam dadaku
September, 2021.
BUAH TANGANMU
:sym
Buah tanganmu memberi hidup
Kepada kata yang jenuh berdegup
Aku sudah lama menua
Hampir puisiku mati karena tak kausapa
Kau memberiku risalah
Bahwa jika aku sengaja melukai puisi
Engkau akan mati
Maka kaujahitkan lukaku kembali
Biar tak semakin lirih
Dan aku kembali belajar menulis diri
September, 2021.
MENGENALMU
Seperti waktu, terus berjalan
Mengitari banyak harapan
Satu detik pandanganmu
Menjadi luas di mataku
Melati merekah di balik senyum
Di depanku tuturmu begitu ranum
Segalanya terekam sangat cepat
Menguntum di kepala, melekat
September, 2021.
SORE DI ASRAMA
Aku memilih tumbang sebentar
Mengumpulkan beberapa mimpi berserakan
Kututup pandang dalam-dalam
Sambil lalu kutunggu senja
yang sebentar lagi retak jadi malam
Namun tak lama aku terjaga
Mendapati bentang sajadah depan mata
Ia ajak aku menenggelami sujud
Di dadaku cinta masih berdenyut
Sore di asrama
: akulah penghuni rindu paling tua
September, 2021.