Membaca Proses Kenabian dan Kerasulan Muhammad (1)

48 views

Nabi Muhammad adalah manusia biasa, tapi tidak seperti biasanya manusia. Beliau seperti batu intan di antara bebatuan biasa. Beliau manusia biasa tapi pada saat bersamaan juga nabi dan rasul, atau istilah Quraninya basyaran rasuula.

Bagaimana kisah manusia biasa dinobatkan dan kemudian diangkat menjadi nabi dan rasul?

Advertisements

Saya akan mengisahkan peristiwa-peristiwa yang menjadi permulaan akan diangkatnya Nabi Muhammad menjadi nabi dan rasul. Cerita ini amat menarik dan serius, maka perlu direnungkan dan dicermati dengan baik dan saksama.

Kita akan membicarakan bagaimana seorang Muhammad bin Abdullah beralih dari seorang manusia biasa menjadi seorang nabi yang dipilih dan diutus oleh Allah untuk mengemban risalah, suatu misi dengan membawa al-Quran bagi umat manusia. Memantau dari dekat kelahiran Islam bersamaan dengan proses peralihan itu.

Proses peralihan ini adalah suatu transformasi spiritual maha hebat yang dialami Muhammad.

Bagaimana proses itu terjadi dan apa pengaruhnya terhadap aspek-aspek fisik, psikologis, dan suasana batin manusia biasa seandainya mengalami transformasi spiritual maha hebat seperti yang dialami Nabi Muhammad.

Peristiwa turunnya wahyu kepada Muhammad adalah spesifik, karena sebelum Muhammad kita tidak bisa mendapati uraian secara jelas dan terpercaya mengenai turunnya wahyu kepada para nabi dan rasul, baik dalam kitab perjanjian lama (Bibel) maupun dalam tulisan-tulisan Injil, bahkan tulisan-tulisan para pemimpin Gereja —dari Paulus hingga Santo Agustinus.

Pendapat yang tersebar adalah bahwa Nabi Musa sudah menjadi nabi sejak kecil. Begitu pula Nabi Isa, yang sudah menjadi nabi sejak lahir. Memiliki mukjizat bisa berbicara saat masih bayi.

Jadi, Nabi Muhammad adalah satu-satunya dalam sejarah kehidupan manusia, yang secara ilmiah, tahap demi tahap rangkaian pengalaman kenabian tersebut beserta pengaruh yang terjadi dalam dirinya dapat diteliti atau didekati dan mampu memberikan gambaran kepada kita.

Perlu diingat bahwa proses yang mengagumkan itu tidak hanya terjadi pada saat turunnya wahyu di Gua Hira, karena sebelumnya beliau telah menjalani beberapa tahap pengembangan dari satu keadaan ke keadaan lain. Keterangan-keterangan mengenai apa yang dialami Nabi Muhammad selama proses pengangkatannya cukup jelas dan eksplisit.

Halaman: 1 2 Show All

Tinggalkan Balasan