Jebakan Popularitas
Beberapa waktu terakhir, dunia maya diguncang oleh sosok yang viral di jagat santri: Gus El. Videonya tersebar di mana-mana, komentarnya dibicarakan, dan namanya melesat cepat—bukan…
Malam itu, sunyi nyaris seperti ruang kosong di antara dua detak jam. Tik-tok. Saya sedang tenggelam dalam kerja sunyi menerjemahkan Islāḥ al-Māl untuk sebuah penerbitan…
View More Menukar Surga dengan Sekop TambangMakara Art Center Universitas Indonesia (MAC UI) bersama Komoenitas Makara dan Urban Spiritual Indonesia menggelar acara Majelis Nyala Purnama untuk yang ke-2 kalinya di selasar…
View More “Kidung Nusantara” di “Nyala Purnama”Pak Dar, Pada Semaan Puisi Edisi 81, Kamis, 12 Juni 2025, saya sedang berada di pinggiran Yogyakarta—tepatnya di Kali Bedog, Gamping, Sleman. Meski secara fisik…
View More Surat Ketiga: Kepada Pak Darmanto Jatman (16 Agustus 1942–13 Januari 2018)Dalam tradisi pesantren, kita diajarkan untuk mencintai ilmu dengan sepenuh hati. Kita belajar nahu, saraf, balaghah, manthiq, bahkan hingga ilmu hadis dan ushul fikih, sebagai…
View More Santri dan Tanggung Jawab IntelektualPondok pesantren, sejak masa awalnya, telah menjadi ruang dialektika yang hidup antara tradisi dan nalar. Di balik dinding-dinding surau dan gelaran tikar di bawah cahaya…
View More Empirisisme vs Rasionalisme: Dialektika Nalar di PesantrenBapak Mohammad Diponegoro (selanjutnya: Bapak Dipo, Pak Dipo), izinkan saya menulis dan mengirimkan surat ini sebagai bentuk pekabaran, atau barangkali sekadar tanda hormat dan rindu,…
View More Surat Kedua: Kepada Pak Dipo (28 Juni 1928–9 Mei 1982)DALAM RINDU YANG TAK BERNAMA Di malam yang basah oleh air mata, aku duduk memeluk sunyi yang tak punya suara. Langit seakan membuka lembar-lembar langgam…
View More DALAM RINDU YANG TAK BERNAMADalam membicarakan ketahanan sebuah komunitas menghadapi gelombang perubahan zaman, konsep ashabiyah yang diperkenalkan oleh pemikir Muslim abad ke-14, Ibnu Khaldun, masih sangat relevan. Dalam karyanya…
View More Menilik Konsep Ashabiyah Ibnu Khaldun dalam Tubuh Sedulur Sikep“Kamu NU atau Muhammadiyah?” Pertanyaan itu sering saya dengar ketika duduk di bangku kuliah. Saya yang tumbuh di lingkungan pesantren merasa heran. Bukan karena tersinggung,…
View More Berdiri di Atas Semua Golongan: Prinsip yang Hidup di HubuloChairil, surat ini saya tulis bukan karena saya rindu membaca Gerakanmu bersama Asrul Sani dan sejumlah seniman muda kala itu hingga melahirkan Surat Kepercayaan Gelanggang.…
View More Surat Pertama: Kepada Chairil (26 Juli 1922–28 April 1949)
*Surat Kepada S.H. Mintardja dan Ir Bambang Ifnurudin Hidayat Tuan-tuan, S...
Di atas lantai pengajian, antara goretan pulpen dan gumaman doa, pesantren...
Di era digital yang semakin mendominasi ruang sosial manusia, muncul sebuah...
Aturan dan tata tertib adalah hal yang tak pernah terlepas dari dunia pesan...
Perbincangan tentang pesantren belakangan ini kembali ramai. Narasinya seri...
Beberapa waktu terakhir, dunia maya diguncang oleh sosok yang viral di jaga...
Apa perbedaan antara santri dan bukan santri? Kalau ada bedanya, itu terlet...