PELAJARAN PUISI
Jika ada yang bertanya: apa itu puisi?
Maka jawabnya: puisi itu adalah hidupmu
Jika ada yang bertanya: seperti apa itu puisi?
Maka jawabnya: puisi itu seperti dirimu.
Jika ada yang bertanya: bagaimana menulis puisi?
Maka jawabnya: kau hanya perlu merasakannya,
menghayatinya. Sebab, kata-kata yang kautulis
tak pernah bisa benar-benar mewakili puisimu.
PELAJARAN CINTA
Jika ada yang bertanya: apa itu cinta?
Maka jawabnya: cinta adalah segala apa
yang membuatmu ada.
Jika ada yang bertanya: seperti apa itu cinta?
Maka jawabnya: cinta adalah segala apa
yang membuatmu tak bisa berkata-kata.
Jika ada yang bertanya: bagaimana mengungkapkan cinta?
Maka jawabnya: kau hanya perlu merasakannya,
menghayatinya. Sebab, ungkapan dan kata-kata
tak pernah bisa benar-benar mewakili cintamu.
YANG TITIK DI PASAR BADUNG
Ini malam temaram, larut terus memagut
rembulan muram beringsut seperti siput
timbul tenggelam di gulungan awan lisut
mengintip bumi yang sedang melangut
menimang perempuan berasa kecut
Ini malam temaram, hujan terus merintik
merebut ruang butiran peluh menitik-nitik
leleh di atas becek tanah menjadi titik
dari kutang kendur yang dipasang terbalik
dan seorang lelaki lari mendelik
Ini malam temaram, cahaya sulit meraba siapa
berebut hati perempuan penjaja segala
kuncup kembang melati dan nasib tak setia
tubuh yang meragi di antara asap dupa
dan bedak tebal yang bergaris air mata
Meleret dalam bisu, fajar pun ragu
menyapa sorot mata sayu, kedip yang lesu
menyapu pandang menenteng sepatu
“Masih di situkah kau, Ibu
sejumput waktu yang setia menunggu”