Pada 27 Januari 2022 lalu, admin akun media sosial Pondok Pesantren Nurul Qarnain, Sukowono, Jember, men-share informasi yang ditujukan kepada seluruh alumni, wali santri dan simpatisan bahwa pada hari Selasa (01/02/2022) pukul 06.30 WIB hingga selesai akan dilaksanakan pengecoran gedung asrama Ma’had Aly lantai 4 dan kantor Ma’had Aly lantai 2.
“Maka kalaben acara se kasebut, eyarepah rabuna sambi kakagebey amal jariyah. Ben eso’onna palagguh polana jen-ojenan. (Maka dengan pentingnya acara tersebut, diharap kehadirannya sambil niat beramal jariyah. Dan dimohon hadir sepagi mungkin, soalnya sekarang musim hujan),” demikian bunyi himbauan pengasuh yang diteruskan oleh admin, kemudian disebarluaskan ke media sosial.
Secara spontanitas beberapa alumni terpanggil untuk menyukseskan pengecoran tersebut. Selain, membagikan informasi mengenai acara tersebut agar penderma tenaga kompak membantu, terdapat pula sebagian alumni yang mengkoordinir dengan membuka peluang kepada calon penyumbang semen.
“Bagi alumni yang dekat, mereka datang langsung ke saya. Sedangkan bagi yang jauh mereka transfer via bank,” lapor Muhammad Qorib salah satu koordinator pengumpulan infaq dari kalangan alumni.
Muhammad Muslim selaku koordinator pengumpulan infaq dari dewan guru dan asatiz juga mengungkapkan bahwa sumbangan ini murni berangkat dari hati nurani masing-masing individu.
“Sama sekali tidak ada paksaan. Tradisi ini sudah berjalan semenjak beberapa tahun yang silam. Ketika pesantren mau adakan pengecoran, dari kalangan para guru, alumni dan simpatisan menyisihkan rezeki mereka untuk menyumbang pembangunan pesantren. Hitung-hitung buat tabungan akhirat,” terangnya.
Hingga pada hari pelaksanaan pengecoran gedung asrama dan kantor Ma’had Aly, sumbangan berupa uang berjumlah Rp 12.445.000. Sementara sumbangan berupa semen sejumlah 370 sak. Dan semua sumbangan itu sudah diserahkan kepada pengasuh.
“Alhamdulillah. Semoga ikhlas. Ini menunjukkan bahwa alumni dan para guru punya rasa memiliki terhadap ma’had Nurul Qarnain. Semoga amalnya diterima oleh Allah, serta kelak di akhirat amal tersebut bisa menyelamatkannya,” tutur KH Yazid Karimullah selaku Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qarnain ketika penyerahan infaq tersebut.