PERAWAN-PERAWAN TUHAN
kemarilah, perawan-perawan Tuhan
yang dikaruniai kebun bunga
kita tak perlu menuntut kesana-kemari
kepada kumbang yang enggan hinggap
di wewangian kita
kita tahu bagaimana matahari
bangun dari subuh buta
melepaskan sinarnya kepada jalan-jalan
dan orang-orang memakinya sepanjang lampu merah
tentu saja
sebagai perawan-perawan Tuhan
kita harus menjaga tanah gembur
agar lekas nanti ramai-ramai kita tanami
bunga-bunga tidur untuk anak-anak kita
Purwokerto, 2024
HARGA DIRI DUA REMAJA
kita abaikan saja
papan-papan reklame yang sibuk
membisikan janji-janji
sembari melengos, mari kita kunjungi saja harga diri
yang terkadang tak kita sadari kenaikannya
dan kemudian hari
aku akan berupaya membujuk alam semesta
untuk membangun rumah
di tepi selangkangan kita
Purwokerto, 2024
KALENDER TAHUN INI
mari kita urutkan tanggal di tahun ini
agar peristirahatan dan keyakinan kita
yang oportunis dapat tertata
dan akan kuajak kau mengintai hari-hari libur
mengawininya dengan gairah
agar ia melahirkan ribuan tidur sepanjang hari
lalu kita bersantai menonton kartun
menertawakan adegan tak masuk akal
sama seperti debat di partai-partai
Purwokerto, 2024
KEBUN BINATANG
kepercayaan kita sungguh masih politik
tepat ratusan kali membangun kebun binatang
bagaimana aku harus mengatur anggaran yang keropos?
ketika kita hanya berdebat
meributkan biaya merata untuk membiayai
kepala kita
dengan keikhlasan dan lapang ladang
kita kembali memilih binatang mana
yang akan kita ternak dan kita makan
namun sayang, di tubuhku ada anjing
yang terus menggonggong
replika pohon dan kolam
tak dapat menebus ambisius kekayaan kita
atau kita ikut masuk saja
memasung diri di dalam pagar keliling
dan menyebutnya sebagai investasi masa tua
memakan pakan kebaikan pengunjung-pengunjung kita
Purwokerto, 2024
PUISI AKHIR TAHUN
setiap kali aku memandang lanskap perjalanan kita
setiap itu juga, aku tahu kau nyaris tak kembali
terpental-pental di bawah tengah malam
suara yang menautkan telinga kita
samar oleh letupan kembang api
dan kini, duduklah sebentar
supaya kau tidak terlalu kelelahan
mengangkat bulan ke-12
dan membawanya kepadaku
atau justru kau akan berujung di tayangan koran
yang menerbitkan puisi-puisi labil
sebagaimana derau akhir tahun mengganggu kita
dengan kumpulan perayaan dan lusinan penyesalan
Purwokerto, 2024.
Ilustrasi: istock.