Pesantren Kampus Ainul Yaqin Universitas Islam Malang ( PKAY Unisma) merayakan hari lahir (Harlah) ke-27 pada Kamis (27/06/24/).
Acara yang digelar di Aula Rusunawa 3 Ibnu Khaldun ini dibuka dengan pemotongan pita oleh direktur Pesantren Kampus Ainul Yaqin Drh KH Muhammad Zainul Fadli, M.Kes.
Perayaan hari lahir Pesantren Ainul Yaqin ini akan berlangsung beberapa hari ke depan dengan beragam acara. Yakni, Festival Lomba, Haul Muassis & Masyayikh, Bahtsul Masail Qubro, Harlah PKAY, Wisuda Akhirussanah, dan ditutup dengan acara Temu Alumni.
Direktur Pesantren Kampus Ainul Yaqin KH Muhammad Zainul Fadli, menuturkan, perayaan hari lahir ini bukan sekadar perayaan untuk berbahagia.
“Memperingati harlah itu biasanya berbahagia. Namun, juga penting untuk melakukan muhasabah, evaluasi diri, apa yang telah dicapai selama ini dan apa yang harus diperbaiki,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Kiai Zainul juga menyinggung tentang manfaat perlombaan-perlombaan yang diadakan dalam perayaan harlah.
“Melalui lomba ini akan ada kompetisi, akan ada persaingan, akan ada tentu kemenangan. Tetapi, bukan itu yang menjadi tujuan, kompetisinya itu sendiri yang menjadi tujuan. Karena dengan kompetisi akan ada semangat untuk menambah kompetensi dan kemampuan,” tuturnya.
Menurutnya, anyak sekali orang yang salah dalam menyikapi perlombaan, hingga tak heran jika terjadi berbagai macam permasalahan seperti kecurangan.
“Karena banyak orang ketika berlomba, tujuannya untuk kemenangan, makanya yang kalah itu protes biasanya, kadang kala itu mesti. Maka pimpinan itu bisa curang, biasanya kaya gitu. Berarti salah persepsi orang yang gak tahu arti kompetisi. Jadi tujuannya hanya hasil, bukan esensi proses yang bisa diperoleh,” tambahnya.
Setelah resmi dibuka, acara Harlah ke-27 PKAY Unisma diawali dengan lomba pidato yang diikuti oleh seluruh perwakilan kelas.