Lembaga Pendidikan (Madrasah) yang berada di Pondok Pesantren Nurul Islam (MA dan MTs) Sumenep terus melakukan pembenahan untuk meningkatkan kualitas lembaga. Minggu, 20 Februari 2022, misalnya, dilaksanakan kegiatan Bimbingan Teknik Penyusunan Soal HOTS( Higher Order Thinking Skill). Pelaksana kegiatan ini Forum Komunikasi Guru Nurul Islam (FKGNI).
Tujuan kegiatan tersebut ialah secara umum untuk meningkatkan kualitas Madrasah, secara khusus ialah untuk meningkatkan skill guru dalam menyusun soal lebih kreatif dan lebih baik lagi.
Hadir dua pemateri untuk mengisi kegiatan ini. Mereka adalah Umi Faridla S.Pd dan Achmad Muhlis, S.P., M.Pd.I. Keduanya merupakan instruktur penyusunan soal HOTS dari Kabupaten Sumenep)
Kegiatan ini diikuti seluruh guru di lingkunganm Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Nurul Islam. Peserta yang hadir kurang lebih 30 orang guru baik putra dan putri.
Salah satu guru yang hadir di acara tersebut, Moh Hafidz, A.Md, menyampaikan bahwa acara ini sangatlah membantu sekali kepada rekan-rekan guru yang berada di bawah naungan Ponpes Nurul Islam dalam membuat soal yang dapat membuat siswa berfikir kreatif, inovatif dan kritis.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Bimtek, Mathlub Anshori, M. Pd, dalam sambutannya menuturkan, “Sebetulnya membuat dan menyusun soal bagi rekan-rekan bukan merupakan sesuatu yang baru. Akan tetapi, hal ini supaya lebih membantu dalam membuat soal lebih baik dan sesuai dengan tuntunan zaman.”
Namun, diingatkannya, mengingat perkembangan zaman yang semakin berkembang dengan cepat dan pesat, menuntut para guru untuk lebih terampil, aktif, dan kreatif dalam mengatasi persoalan yang terjadi di dunia pendidikan, terutamanya juga dalam hal pembuatan soal.
“Mengingat sebentar lagi kita akan menghadapi beberapa ujian semisal Ujian Madrasah, Ujian Akhir Semester, dan sebagainya, tentunya hal tersebut membutuhkan jenis soal yang dapat dikategorikan layak dalam hal publikasi artinya bukan soal sembarangan,” katanya.
Salah satu nara sumber, Ahmad Muchlis, M. Pd, menuturkan, kegiatan bimtek seperti ini tepat sekali untuk dilaksanakan mengingat Nurul Islam merupakan salah satu pesantren dan lembaga-lembaga pendidikannya sudah mengalami kemajuan yang begitu sangat signifikan, sehingga perlu adanya pengembangan skill guru untuk menyeimbangkan dan ikut memajukan lembaga.
Di akhir sesi bimtek, semua guru diberi tugas membuat contoh soal HOTS kemudian nanti akan dikoreksi secara bersama-sama guna menimbulkan kesan sama-sama belajar di antara peserta dan pemateri.