Di tengah pandami Covid-19 yang belum juga mereda, Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan bersiap memulai proses belajar mengajar tatap muka. Sabtu (2/1/2021), misalnya, ratusan santri sudah mulai berdatangan kembali ke pondok. Namun, penerimaan kedatangan santri tetap mengikuti protokol kesehatan secara ketat.
Pada Sabtu lalu, tercatat sekitar 500 santri telah tiba pondok. Mereka adalah santri kelas 3 Madrasah Tsanawiyah (Mts). Sebelum kedatangan santri, lingkungan pondok juga telah disterilisasi.
Saat santri tiba, mereka wajib mengikuti rapid test antigen. Setelah lolos dari rapid test antigen ini, seluruh santri akan menjalani isolasi selama 14 hari di lingkungan pondok. Setelah itu, barulah para santri boleh mengikuti kegiatan belajar mengajar tatap muka. Santri yang tidak lolos rapid test antigen belum diperbolehkan ikut masuk pondok.
Menurut Pembina Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang Alwi Muhammad, proses belajar mengajar tatap muka ini merupakan kesepakatan pihak pondok dengan seluruh orangtua atau wali santri yang dibuat di atas meterai. Ia memastikan, kegiatan belajar mengajar juga akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.