Seraya membawa se-lenjer bambu, senang-senang iba ia menghampiri pohon pisang yang tumbuh di pojok kanan pekarangan depan rumahnya. Senang karena pohon itu membuahkan epek pisang…
View More Pengakuan Sebatang Pohon PisangPopuler
Mabuk Agama dan Pasar SpiritualDalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda, “Agama itu nasihat.” Namun hari in...
Hari ini, Puncak Haul Sastrawan di UISejumlah sastrawan ternama akan menghadiri puncak rangkaian Semaan Puisi da...
Komunis sebagai Wadah Perjuangan Santri SurakartaKetika kata “komunisme” dan “Islam” disandingkam, kesan pertama kali yang m...
Pesantren dan Propaganda Anti-FilsafatDulu semasa saya masih mondok di Madura, ada sebuah doktrin bahwa ilmu fils...
Santri dan Sumpah Pemuda: Refleksi Nasionalisme dalam Pendidikan PesantrenCatatan kecil ini membahas keterkaitan historis (sejarah) dan konseptual an...
Trending
Pesantren dan Propaganda Anti-FilsafatDulu semasa saya masih mondok di Madura, ada sebuah doktrin bahwa ilmu fils...
