HiIDUP I Udara memeras Hujan deras Warna-warna itu Jadi debu: abu-abu Seiring napas Tanah mengeras Waktu berlalu Jadi batu Ditumpuk pasrah Di tubuh cuaca Mirip…
View More PENUMPANG SEPANJANG PUTARAN JARUM JAMTag: sastra pesantren
Riwayat Si Kembar
Sunti sangat yakin nasib dan masa depannya akan lebih baik dari saudara kembarnya, Sinta. Keyakinan itu tumbuh dari keadaan dirinya yang secara fisik jauh lebih…
View More Riwayat Si KembarSIAPA YANG DITUNGGU WAKTU
LUPA WARNA kepala puisiku hitam hatinya biru tangannya ungu wajahnya kuning kakinya hijau jantungnya abu tapi semenjak gedung-gedung ditancapkan dan pepohonan disingkirkan ia kehilangan spidol…
View More SIAPA YANG DITUNGGU WAKTUKebahagiaan Mereka
Semilir angin sepoi-sepoi membuat rintikan air dari langit mulai membasahi korden jendela kamar Rhafisqy. Suara azan dari corong masjid pun mulai terdengar, sebentar kemudian terdengar…
View More Kebahagiaan MerekaLukisan Samsul
Cahaya bulan tepat menerangi selembar kanvas yang masih bergelut dengan tangan keriput milik pria tua di teras sebuah sanggar. Lebih dari tiga belas tahun Samsul…
View More Lukisan SamsulSetan Suradal
Mereka mengatakan bahwa Wak Amad kencing berdiri di dekat pohon keranji. Padahal Wak Amad tidak mengencingi batang pohon itu, melainkan hanya di sekitarnya. Pohon dengan…
View More Setan SuradalPELAJARAN SEJARAH
PELAJARAN SEJARAH I/ Diceritakan di alam khayal: Sepasang mata burung Adalah mata-mata Dihinggapinya pohon Yang daun-daunnya gugur Di angin Agustus II/ Selain fajar Warna pagi…
View More PELAJARAN SEJARAHSeperti Beberapa Kejap Saja
Begitu mata terbuka, subhanallah —demikian ucapnya— tergeragap tiada terkira. Tiba-tiba saja ia mendapati hari mulai siang sementara dirinya sedang mengendarai motor di pinggir jalan memboncengkan…
View More Seperti Beberapa Kejap SajaTARIAN SANG NASIB
KEPADA IBU awal mulanya ialah Cinta maka di dalam rahim aku pernah berada di sanalah surga tempatku bermukim kali pertama sebelum terlempar keluar mencecap dosa…
View More TARIAN SANG NASIBRumah Hitamku
Teriakan ibuku kali ini sangat kencang. Tapi aku sudah biasa terbangun disambut jeritan dan tangisan ibu. Bahkan terkadang sering diiringi piring atau gelas pecah. Aku…
View More Rumah Hitamku