HANYA SATU KATA: LAWAN!
Inilah aku
Kau hina-hina, aku diam saja
Kau caci maki, aku diam saja
Kau nista-nista, aku diam saja
Kau ejek aku bodoh, aku diam saja
Kau tuduh aku korup, aku diam saja
Kau tuding aku bohong, aku diam saja

Sekarang kau larang aku bohong?
Hanya satu kata: lawan!
SAJAK SAYANG ANAK
Nak…
Inilah mejamu
Inilah kursimu
Inilah mainanmu
Bermainlah sesukamu
Sebab permainan adalah takhtamu
Dan buatlah rakyatmu gemuyu
PADUKA YANG KESEPIAN
Paduka yang mulia
apakah kau sendirian
di tampuk kekuasaan?
Paduka yang mulia
apakah kau kesepian
di kedalaman istana?
Ya, benar tuan
Puncak kekuasaan selalu dingin dan sepi
Sebab penguasa selalu hidup sendirian
Selalu hidup dalam kesepian
Ya, benar tuan
Di singgasana sana
Kau akan terbiasa bicara sendirian
Dan orang ramai menyebutnya: monolog
Orang lain lagi menyebutnya: gila
Setubabakan, April 2025.
Sumber ilustrasi: catatankaki.net
Ketika saya baca: HANYA SATU KATA: LAWAN! (Saya teringat JOKOWI), saat baca: PADUKA YANG KESEPIAN (Saya terbayang PRABOWO), Entahlah, ada apa ini????