JDS, jejaring duniasantri, kembali menggelar workshop penulisan bagi kalangan santri. Kali ini giliran workshop khusus penulisan cerita pendek (cerpen). Kegiatan ini akan dilaksanakan secara virtual pada Minggu, 18 Juli 2021.
Workshop penulisan cerpen ini menghadirkan dua nara sumber, Putu Fajar Arcana dan Mohammad Hilmi Faiq.
Putu Fajar Arcana adalah sastrawan asal Bali yang telah banyak menelurkan buku baik berupa kumpulan cerpen, antologi puisi, novel, maupun esai. Di antara karyanya adalah Bunga Jepun, Drupadi, Gandamayu, dan Monolog Politik.
Kini ia tercatat sebagai salah satu redaktur di Harian Kompas, dan baru kali pertama turut mengisi workshop yang dilaksanakan jejaring duniasantri.
Berbeda dengan Putu Fajar Arcana, Mohammad Hilmi Faiq sudah beberapa kali menjadi nara sumber dalam pendidikan dan pelatihan penulisan kreatif duniasantri. Hilmi Faiq juga tercatat sebagai salah satu redaktur di Harian Kompas dan banyak menulis cerpen dan esai. Hilmi Faiq yang berlatar belakang santri ini belum lama ini menerbitkan buku berjudul Pemburu Anak terbitan Gramedia.
Dalam workshop ini, nantinya para nara sumber akan mengkurasi cerpen-cerpen yang pernah dimuat di www.duniasantri.co secara acak. Nara sumber akan memberikan catatan dan penilaian. Setelah itu, nara sumber akan menyampaikan materi pokok berupa teknik dan proses menulis cerpen yang baik disertai dengan beberapa contoh proses penulisan cerita. Selain itu, nara sumber juga akan memberikan prasaran bagaimana menggali sumber-sumber cerita yang ada di lingkungan kehidupan pesantren.
Melalui workshop penulisan cerpen ini, diharapkan akan lahir banyak penulis dari kalangan santri, terutama santri yang piawai menulis cerita. Sebab, lingkungan kehidupan pesantren yang menjadi tempat belajar santri juga merupakan sumber cerita yang tak akan habis-habis untuk digali.
Workshop penulisan cerpen ini akan dipandu oleh kandidat doktor tradisi lisan dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Alfian S Siagian. Hingga saat ini, sudah ada 55 santri dari berbagai pondok pesantren di Indonesia yang telah mendaftar sebagai peserta workshop. Mereka adalah para santri yang selama ini telah aktif menulis untuk laman web www.duniasantri.co.
Meskipun begitu, workshop ini juga terbuka untuk para santri yang belum tergabung dalam grup “Gerakan Santri Menulis” jejaring duniasantri. Caranya adalah cukup dengan mendaftar melalui laman web www.duniasantri.co pada rubrik “warga duniasantri” dan setelah itu akan dimasukkan ke dalam daftar peserta workshop.