Pagi-pagi suara gosip tentang pembangunan pabrik pengolahan daging mulai berembus memasuki setiap celah-celah kemudian mengisi rumah warga Desa Sukodono. Masyarakat pun semakin penasaran atas kebenaran…
View More Pertemuan Empat Mata
Kategori: Cerpen
Cokelat Ramadan
Setiap pertengahan Muharam aku selalu mendapat permen, tasbih, dan surat. Namun tahun ini tidak. Aku hanya mendapat telepon dari rumah, bahwa seseorang telah melamarku dan…
View More Cokelat Ramadan
Menjamu Kematian
Delina bermimpi, di depan pintu rumahnya ada kain putih menjuntai di lantai. Alhasil, ia sontak terbangun dengan keringat berlumuran di dahi. Dadanya bergemuruh, tidak bisa…
View More Menjamu Kematian
Hijrah Cinta
Angin gurun menerpa wajahku. Sesekali pasir dari sahara itu mengempas mukaku, saat aku duduk merenung di bawah pohon kurma. Suasana panas sudah biasa. Tetapi keadaan…
View More Hijrah Cinta
Bunglon dan Pohon Wali
Bukan karena kepadatan lalu lintas kendaraan yang membuat para sopir enggan memberi ruang seorang kakek yang tampak grogi hendak menyeberang jalan raya itu. Bukan pula…
View More Bunglon dan Pohon Wali
Titik Nadir
Matahari mulai bersandar di kaki langit. Semburat cahaya merah jingga menghias senja, berebut ruang dengan sorot lampu-lampu neon yang menerangi sudut-sudut jalan, sudut-sudut rumah, dan…
View More Titik Nadir
Infak Si Yatim
(1) Suara kaset sang qori mulai diperdengarkan dari corong masjid. Hampir seisi kampung yang sunyi dan sepi penduduk itu akan mendengar suaranya. Masjid telah bersiap…
View More Infak Si Yatim
Keris Kiai Megalamat
Seto menempuh perjalanan selama tiga hari menuju Cirebon. Saat bertemu sungai, ia membasahi tubuhnya untuk meredam sengatan matahari. Ia bertemu sungai yang airnya begitu jernih,…
View More Keris Kiai Megalamat
Tentang Tuhan, dan Apa-apa yang Belum Selesai
Meski Ahsan sudah menyelami dunia pesantren hampir sepuluh tahun, ia masih tidak percaya dengan adanya Tuhan. Teman-temannya menyangka ia telah menjadi gila. Bahkan, tidak ada…
View More Tentang Tuhan, dan Apa-apa yang Belum Selesai
Larung Layang
“Petiklah kata-kata dari langit, pinjamlah rembulan dan bintang gemintang. Ajak mereka berbincang. Kepada daratan, tuliskanlah bait-bait kerinduan agar rindumu tak berceceran. Lalu kepada laut, harus…
View More Larung Layang