MERAYU BULAN DI PESANTRENÂ Malam menanamkan sunyi, riuh yang seharian bergemuruh telah dibaringkan dalam kamar pereda gelisah, tidur sementara Ada di sudut pesantren suara-suara lirih…
View More MERAYU BULAN DI PESANTRENKategori: Puisi
MIMBAR KEBODOHAN
MIMBAR BAGI KEBODOHAN mimbar-mimbar digelar di kota-kota & di desa-desa terkena racun berita viral mimbar-mimbar di layar mimbar-mimbar agama yang kitabnya dibaca dengan buyar majlis-majlis…
View More MIMBAR KEBODOHANKOMPOSISI DETERJEN CINTA
ELEGI Luka adalah bentuk paling jenaka dari cinta Ia akan selesai dengan ditertawakan, lalu aku mencintaimu lagi, terus-menerus. Air mataku ranum, sayang. Sebab aku ingin…
View More KOMPOSISI DETERJEN CINTASULUK MALAM
MENCARI OASE hari-hari telah membuhulkan kengerian kita tak mau diisap bahasa yang membawa kelam & kekeringan waktu melahirkan banyak hantu di kota ini, bawalah aku…
View More SULUK MALAMHUJAN MENGABARKAN LUKA
SUARA HUJAN MENGABARKAN LUKA Hujan datang kepadaku, seperti peringatan dari masa lalu, mengetuk bumi dengan jemari basahnya, mengabarkan luka-luka yang meski tak segar lagi, tetap…
View More HUJAN MENGABARKAN LUKATAKWIL TANAH LIYAN
BERLAYAR KE PULAU DEMAM Dan huruf-huruf yang menetas dari tanganku, hanya bangkai yang tak lagi wangi, bagi seekor lalat. Aku bukan majusi tumbal yang saban…
View More TAKWIL TANAH LIYANBIDADARI BERBAJU PUTIH
GEROBAK RINGKIH IBU di matamu hujan turun rinai seringai pilu mengalun bunting padi menyapa petir darah ujian belum berakhir di bilik jalan tatap ribuan mata…
View More BIDADARI BERBAJU PUTIHPOSE AYAH DI PONSELKU
PUSARA EMAK __setelah angan bergulat di ruang doas emalam, sari kopimu menyeret tubuh menemui surga dan neraka. sepasang mata tertegun, sosok hitam pekat itu, yang…
View More POSE AYAH DI PONSELKUMENATAH KEMATIAN
MENCARI IBU (dari gyeongseong creature’s) tibalah aku dan ayahku di suatu episode saat matahari terbungkus kain kuning karat dari tempat di luar teritori angin dalam…
View More MENATAH KEMATIANBALING-BALING DOA
ANAK PEDAGANG KECIL seumpama biji ketumbar aku rapuh dalam satu kunyahan daun lumbu di atas meja dirundung lidahku sebagai anak pedagang kecil aku harus nunut…
View More BALING-BALING DOA