MAGHRIB SEBENTAR LAGI SURUT
Maghrib sebentar lagi surut
Malam, menebar bau dingin dan gelap
Di surau aku mendengar kidung
Menyela sunyi yang sering
Kita menabur benih
Entah di mesjid atau di rumah
Dalam harap kelak
Kita bertegur sapa dengan-Nya
Maghrib sebentar lagi surut
Kudengar suara kamar mandi yang basah
Seperti hati disiram niat
Dan bersih melumat
Kita berpijar menghadap kiblat
Bersama-sama dalam hikmat
Sumenep, 2024.
KANGEN YANG MEGAH
Wabah kangen yang kautinggalkan
Kini merebak menjelma bunga mawar
Tumbuh di tepi hati
Di lereng-lereng iman
Menjalar ke dalam darah
Saat berdiri bersama
Saat memuja dan memuji
Ketika suluk bergema
Kulihat sesosok cahaya
Membasuh kepala
Membasuh dada
Menebar bau cinta
Cinta yang megah
Cinta yang tabah
Dan cinta jagat raya
Keyakinan yang dimiliki
Makin hari kian bertambah
Bahwa Engkau datang
Adalah sebagai Rahmat alam
Malang, 2023.
RINDU PADA SEBUAH NAMA
Kepada engkau yang jauh tapi dekat
Taman bagi kami yang beriman
Tempat cahaya berpusat
Dan doa yang tak pernah kering
Kepada engkau yang tiada henti menyebut namaku
Sebelum engkau kembali
Sebelum engkau berada di langit
Terimalah rasa rindu yang sering kali menggetarkan mata hati
Terimalah salam yang aku tulis diam-diam di sepertiga malam
Aku tahu engkau tak pernah pergi
Aku tahu engkau selalu berada di sana memandangku
Aku tahu harapanmu tak pernah berakhir
Dan sebagaimana orang-orang yang telah kau senangi
Semoga aku adalah termasuk orang yang beruntung telah mengenalmu, Wahai engkau lentera jagat raya
Malang, 2023.