Hendak Pulang, Santri di Malang Harus Jalani Rapid Test

33 views

Ratusan santri di Malang, Jawa Timur, yang hendak pulang kampung harus menjalani rapid test atau tes kesehatan terlebih dulu. Langkah ini untuk memastikan agar tiap santri yang akan pulang ke rumah masing-masing tidak terpapar virus Corona.

Rapid test masal terhadap ratusan santri tersebut dilakukan oleh Satgas Covid-19 NU Malang Raya sejak Kamis (7/5/2020). Jika hasil rapid test menunjukkan negatif Covid-19, santri yang bersangkutan akan diberi surat keterangan sehat sebagai bekal untuk pulang ke rumah masing-masing. Namun, jika hasil reaktif dan diduga terinfeksi virus Corona, santri yang bersangkutan belum boleh pulang dan harus menjalani perawatan terlebih dulu. Perawatannya akan dikoordinasikan dengan dinas kesehatan setempat.

Advertisements

Kamis kemarin, misalnya, Satgas Covid-19 NU Malang Raya menggelar rapid test terhadap 350 santri Ponpes Annuriyah Kota Malang yang hendak mudik. Menurut Ketua Satgas Covid-19 NU Malang Raya, dr Syifa Mustika, test ini dimaksudkan untuk mengantisipasi liburan pondok pesantren dan kepulangan santri ke kampung halaman masing-masing.

“Kita lakukan screening sebagai bekal mereka (santri) yang mau pulang kampung. Hasil tes nanti akan menjadi acuan karena selain cek fisik, kita juga screening faktor risiko Covid-19 lewat rapid test,” katanya kepada wartawan.

Tak hanya terhadap santri, rapid test juga dilakukan terhadap pengasuh, pengurus, dan keluarga besar pondok pesantren. Berdasarkan hasil rapid test itulah, Satgas Covid-19 NU Malang Raya kemudian memberikan surat keterangan atas hasil tes tersebut.

Sejauh ini, Satgas Covid-19 NU Malang Raya telah melakukan screening di lima pesantren di lingkungan NU se-Malang Raya. Adapun, Ponpes Annuriyyah merupakan lokasi kedua pelaksanaan rapid test di lingkungan. Sebelumnya, ratusan santri Pondok Pesantren Nurul Huda Salafiyah Syafi’iyah di Mergosono, Kota Malang, juga telah menjalani tes kesehatan ini. Total sudah ada sekitar 800 santri yang sudah menjalani rapid test.  Masih ada tiga pondok pesantren lagi yang akan dilakukan rapid test, dan ditargetkan selesai dalam pekan ini.

Multi-Page

Tinggalkan Balasan