Islam Timur Tengah dan Islam Indonesia

140 views

Gejolak politik di kawasan Timur Tengah selalu menarik untuk dijadikan bahan perbincangan. Mulai dari masyarakat kelas atas, elite-elite politik, akademisi, dan sebagainya, hingga masyarakat biasa yang merasa punya keresahan akan gonjang-ganjing kawasan.

Kawasan yang dikenal sebagai tempat lahirnya Islam ini seakan menyuguhkan sesuatu yang terus membingungkan bagi kita. Di satu sisi, Islam yang lahir di Timur Tengah banyak mengajarkan perdamaian, ketenangan, keikhlasan, dan hal-hal baik lainnya. Namun, di sisi lain, berita-berita konflik, krisis kemanusiaan, dan terorisme juga sering kita dengar dari Timur Tengah.

Advertisements

Baru-baru ini, 21 Januari 2021, terjadi peristiwa bom bunuh diri ganda di pasar Baghdad, Irak. Korban tewas mencapai 28 orang, sedangkan 78 lainnya mengalami luka bakar serius. Kepala Pertahanan Sipil Irak, Mayjen Khadim Salman, memperkirakan Da’ys (ISIS) adalah pihak yang bertanggung jawab atas tragedi ini.

Kejadian memilukan ini membuat kita semakin gelisah dan resah tentang citra Islam di masa depan, bila yang terjadi di tanah kelahirannya seperti ini. Sebenarnya, pengkotak-kotakan orientalis terhadap Islam juga tak sepenuhnya dapat kita salahkan, karena berkat pengkotakan itulah kita bisa melakukan berbagai upaya preventif untuk menghalangi perkembangan paham-paham berbahaya.

Setiap negara di Timur Tengah, atau bahkan di dunia, melihat Islam dari sudut pandang yang berbeda-beda. Setidaknya, pandangan yang diberikan negara-negara tersebut terhadap Islam dapat kita pisahkan menjadi dua skema besar. Yakni, paradigma integralistik dan paradigma simbiotik.

Paradigma integralistik memandang Islam dan negara adalah satu kesatuan substansional. Negara adalah daulat ilahiyah yang harus dijaga melalui aturan-Nya pula. Negara-negara yang menggunakan paradigma ini kebanyakan berada di subkawasan Arab Timur (Levant/Al-Masyraq Al-‘Araby). Itu sebabnya gerakan-gerakan pan-Islamis banyak lahir di sini. Kepercayaan terhadap persatuan Islam dan kebangkitan Khilafah Islamiyah sangat tinggi.

Kita tahu citra Islam di Arab Timur, seperti Saudi Arabia, Yaman, Suriah, Palestina, Lebanon, dan lainnya sangatlah kuat sebagai ideologi politik. Namun, dampak dari kekuatan itulah yang menyebabkan kehancuran Islam secara esensi ruhaniyah.

Halaman: First 1 2 3 Next → Last Show All

Tinggalkan Balasan