Biografi Sayyidah Aisyah (Ummul Mukminin) menjadi kajian perdana di Kafe Kancakona Kopi, Sumenep, Madura, Jawa Timur. Kajian kitab yang ditulis Muhammad Sa’id Ramadan Al-Buthi ini dilaksanakan pada Rabu (29/5/2024), diikuti alumni Pondok Pesantren Annuqayah.
Ada banyak isu negatif yang terkait dengan Sayyidah Aisyah. Maka perlu diluruskan dan dijadikan kajian kitab ini. Karena jika dibiarkan liar, akan berdampak buruk terhadap kesucian Sayyidah Aisyah. Salah satu tujuan kitab ini diterbitkan, adalah untuk menasbihkan ungkapan-ungkapan tidak bertanggung jawab dari orang-orang yang ingin mendeskriditkan Islam secara umum.
Kajian kitab Aisyah Ummul Mukminin: Ayyamuha… wasiratuha al-Kamilah fis Shafahat, diampu oleh Kiai M Faizi, salah satu pengasuh PP Annuqayah daerah Al-Furqan Sabajarin. Sedianya kitab ini akan dikaji setiap bulan, pada pekan terakhir setiap bulannya.
Di dalam mukadimah kitab ini dijelaskan bahwa kondisi kitab biografi Sayyidah Aisyah ini tidak terlalu tebal. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi campur aduk yang tidak penting terkait dengan keberadaan istri Rasulullah SAW yang kedua ini. Karena, kata mushannif, pengarang kitab ini, ada banyak kitab serupa dengan penjabaran terlalu meluas dan melebar, sehingga pesan yang tersampaikan tidak sebagaimana yang diharapkan.
Di dalam kitab ini dibahas beberapa hal terkait dengan Sayyidah Aisyah. Pertama, bahwa Sayyidah Aisyah adalah istri dari manusia agung, Rasulullah, Muhammad SAW. Kedua, rasa cinta Rasulullah SAW secara khusus kepada Sayyidah Aisyah, serta kepada para wanita secara umum.
Ketiga, haditsul ifki, dalam sejarah, kisah tersebut diistilahkan dengan “haditsul ifki” atau berita bohong. “Haditsul Ifki” adalah istilah yang muncul setelah ada klarifikasi pembelaan Allah ta’ala terhadap Aisyah, yaitu melalui turunnya surat An-Nur: 11.
Keempat, perang jamal (unta) dengan segala hal yang timbul dari peristiwa perang tersebut. Kelima, pembahasan perdebatan terkait dengan Sayyidah Aisyah. Pembahasan ini selanjutnya akan menasbihkan realita Ummul Mukminin sebagai wanita suci dan cerdas yang memang telah dipersiapkan oleh Allah SWT untuk membantu dakwah Rasulullah SAW.
Tentu masih banyak lagi bahasan-bahasan lainnya terkait dengan sejarah suci Sayyidah Aisyah. Dengan penelitian yang mendalam serta data-data yang akurat, akan diketahui dengan pasti bahwa Sayyidah Aisyah merupakan wanita pilihan untuk mendampingi dakwah Rasulullah SAW.
Perjalanan masih panjang. Kajian kitab ini diperkirakan akan memakan waktu hingga satu tahun ke depan. Diharapkan kepada para alumni Annuqayah khususnya, dan kepada para simpatisan yang ingin memahami sejarah biografi Sayyidah Aisyah, kehadiran dalam kajian kitab ini akan menjadi jalan terbaik untuk memperoleh gambaran yang jelas dan benar.
Semoga kita punya waktu dan kesempatan untuk selalu mengikuti kajian kitab ini, sehingga kita termasuk dalam salik fil ‘ilmi; pencari ilmu. Puncaknya adalah rida dan rahmat Allah SWT kepada setiap hamba yang senantiasa mencari kebenaran. Wallahu A’lam!