Kelas Jurnalisme Santri Al-Hikam Dimulai

50 views

Kelas Jurnalisme Santri dan Sinematografi Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) Al-Hikam Depok, Jawa Barat, sepanjang bulan November 2024 dimulai. Pembukaan dilaksanakan hari ini, Rabu (6/10/2024), di auditorium Sekolah Tinggi Kulliyatul Qur’an (STKQ) Al-Hikam.

Kelas Jurnalisme Santri dan Sinematografi ini dilaksanakan atas kerja sama jejaring duniasantri dan Makara Art Center Universitas Indonesia (MAC UI) dengan Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Depok. Acara yang diikuti 48 santri ini dibuka oleh Ketua STKQ Al-Hikam Ustaz Dr Subur Wijaya.

Advertisements

Dalam sambutannya, Ustaz Subur menjelaskan bahwa kegiatan seperti ini sebenarnya sudah digagas sejak lama, namun baru bisa terlaksana awal November ini.

“Ini rencana yang sudah lama sebenarnya, tapi baru terlaksana hari ini. Untuk itu, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada jejaring duniasantri dan MAC UI yang turut membantu terlaksananya kegiatan ini,” ujar Ustaz Subur.

Ustaz Subur juga menjelaskan, kelas jurnalistik dan sinematografi ini penting untuk membekali para santri Al-Hikam yang akan menunaikan tugas pengabdian di berbagai daerah di Indonesia.

*Agar para santri memiliki keterampilan di bidang jurnalistik dan sinematografi, sehingga dapat melahirkan karya-karya dari daerah pengabdian,” lanjutnya. Ia berharap seluruh santri yang mengikuti kelas ini sungguh-sungguh mengambil ilmu yang diberikan oleh para narasumber.

Kelas Jurnalisme Santri dan Sinematografi ini akan berlangsung dalam empat kali pertemuan, masing-masing pada tanggal 6, 13, 20, dan 28 November 2024. Materi yang disajikan meliputi bidang sinematografi, jurnalistik, dan penulisan kreatif.

Peserta akan dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu kelompok sinematografi, jurnalistik, dan penulisan kreatif. Untuk sinematografi, materi akan diberikan oleh Yusuf Raharjo, seorang profesional di bidang sinematografi atau perfilman.

Pada pertemuan pertama hari ini, materi-materi dasar diberikan secara floor. Baru pada pertemuan kedua dan selanjutnya, materi akan diberikan sesuai pengelompokannya.

Pasa pertemuan pertama hari ini, yang dipandu oleh Lulu Il Asshafa dasar-dasar jurnalistik dan era informasi digital disampaikan oleh penanggung jawab duniasantri.co, Mukhlisin. Setelah itu, peserta diberi materi penulisan kreatif yang disampaikan oleh sastrawan Mahwi Air Tawar. Mahwi membawakan materi cara penulisan puisi dan cerpen.

Pada sesi ketiga, pekerja film Yusuf Raharjo memberikan materi tentang enam tahap pembuatan film dokumenter, mulai dari perencanaan hingga post-production.

Pada pertemuan-pertemuan berikutnya, materi-materi yang akan disampaikan lebih spesifik dan mendalam sesuai dengan pembidangannya. Selain itu, tiap peserta juga dipandu untuk praktik membuat film dokumenter, digital content, laporan jurnalistik, dan penulisankreatif.

Multi-Page

Tinggalkan Balasan