Akhir-akhir ini, sosok Kiai Ujang atau Kang Ujang sering muncul di media sosial melalui konten-kontennya di kanal YouTube, dan kemudian menjadi pembicaraan publik di dunia digital. Metode dakwahnya yang “ekstrem” membuatnya digandrungi generasi milenial.
Salah satu dakwahnya yang “akstrem” itu adalah gerakannya melawan dukun-dukun santet. “Jangan pernah takut kepada dukun santet. Takutlah hanya kepada Allah,” adalah ungkapan yang selalu ia dengung-dengungkan dalam melawan kemusyrikan.
Rupanya, Kiai Ujang atau Kang Ujang bukan hanya bermodal kata-kata dalam melawan kemusyrikan dengan simbolisasi dukut santet. Sebab, ia tergolong kiai muda dari lingkungan pesantren yang dikenal memiliki ilmu hikmah yang tinggi. Artinya, Kang Ujang memang bukan orang sembarangan.
Bahkan, jika dirunut ke belakang, Kiai Ujang ini masih merupakan salah satu keturunan dari Syekh Syarif Hidayatullah, alias Sunan Gunung Jati, salah satu tokoh Wali Songo penyebar agama Islam di Tanah Jawa.
Nama lengkapnya adalah M Ujang Busthami. Kiai Ujang lahir di Cirebon pada 9 Februarui 1982. Berikut ini nasab lengkapnya: Lukman Hakim bin Kiai Khudori bin Kiai Jamhur bin Kiai Arif bin Tubagus Muhyiddin bin Tubagus Muhammad Sholeh bin Tubagus Bunyamin bin Maulana Asyiqin bin Maulana Zainal Arifin bin Maulana Abul Mahasin bin Maulana Manshur bin Maulana Abdul Fattah Tirtayasa bin Maulana Abul Mafakhir bin Maulana Yusuf bin Maulana Sultan Hasanuddin Banten bin Syekh Syarif Hidayatullah Sunan Gunung Jati.
Sebelum menjadi pengasuh Padepokan Anti Galau di Desa Sinarancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Kang Ujang sudah nyantri di berbagai pondok pesantren. Dari banyak kiai, ia belajar ilmu agama, tahfiz, sampai ilmu hikmah.
Sehingga, selain dikenal sebagai kiai dan ahli agama, Kang Ujang diyakini memiliki ahli hikmah, yaitu kemampuan dan keahlian dalam bidang supranatural, seperti mengobati pasien-pasien yang terkena serangan gaib dan juga menaklukkan sihir dan jin.
Sejak usia 8 tahun, Kang Ujang sudah mengenyam pendidikan di pesantren. Pertama kali menginjakkan pendidikan agama (nyantri) di Pesantren Kempek, Cirebon, selama 7 tahun. Setelah itu, Kang Ujang mondok di Pondok Pesantren Fathul Ulum Kwagean Kediri, lalu di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur.
Dari Jawa Timur, Kang Ujang berpindah ke daerah Jawa Tengah. Ia pernah nyantri di salah satu pesantren di Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah. Saat itu, pengasuh pesantren tersebut adalah KH Ishaq al-Hafidz. Kiai Ishaq ini tergolong ulama yang ahli hikmah. Kang Ujang menyerap ilmu di sini selama dua tahun. Terakhir, Kang Ujang nyantri di Pesantren Al-Hikmah, Benda, Sirampog, Brebes. Di sini Kang Ujang takhasus menghafalkan Al-Quran dari tahun 2000 hingga 2004.
Metode Dakwah Ekstrem
Berbeda dengan dengan para kiai lainnya, metode dakwah Kang Ujang terbilang sangat unik sekaligus ekstrem. Bagaimana tidak? Dakwah untuk menegakkan amar ma’ruf nahi munkar dilakukan dengan gerakan memberantas dukun-dukun santet yang sering menyakiti banyak orang.
Hampir dalam setiap video yang diunggahnya dalam kanal YouTube, Kang Ujang sering mengajak para sokbeker (istilah yang diucapkannya untuk menyebut subscriber) untuk selalu memperbaiki salat, memperbanyak selawat, lebih mendekatkan diri kepada Allah, dan jangan takut pada dukun-dukun santet dan setan belek.
Kata-kata yang khas yang sering dilontarkan adalah: “Jangan pernah takut kepada dukun santet, setan belek, setan engklek, setan kepecirit, kepret bae lah, Kalakaku. Takutlah hanya kepada Allah. Memintalah kepada Allah.”
Ungkapan-ungkapannya yang terkesan lucu tersebut membuat para subscriber mendapatkan kebahagiaan tersendiri dalam melihat konten-kontem YouTube Kang Ujang. Kanal YouTube Kang Ujang memiliki kurang lebih 5,72 juta subscriber.
Melalui kanal YouTube inilah, Kiai Ujang sering mengajak para sokbeker-nya untuk mengumandangkan selawat, karena dengan selawat kita akan mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad.
Berikut ini adalah selawat yang sering dikumandangkann oleh Kang Ujang:
اللهم صل على محمد يا رب صل عليه وسلم # اللهم صل على محمد يا رب صل عليه وسلم
Allohumma sholli ‘ala Muhammad ya robbi sholli ‘alaihi wa sallim # Allohumma sholli ‘ala Muhammad ya robbi sholli ‘alaihi wa sallim
رب فانفعنا ببركتهم واهدنا الحسنى بحرمتهم # رب فانفعنا ببركتهم واهدنا الحسنى بحرمتهم
Robbi fanfa’na bi barkatihim wahdinal husna bi hurmatihim # Robbi fanfa’na bi barkatihim wahdinal husna bi hurmatihim
Kiai Ujang, atau Kang Ujang, telah membuat metode dakwah semakin beragam dan menjadikan agama Islam semakin harmonis. Wallahu a’lam.