Pada 18-21 Januari 2025, Ma’had Aly Darul Ulum Jombang, Jawa Timur, menyelenggarakan Pekan Ngaji Tafsir Nusantara di kompleks Pesantren Darul Ulum. Ada empat kitab yang dikaji, salah satunya Kitab tafsir al-Mu’taṣam Fī Tafsīr al-Qur’ān al- Mu’aẓẓām.
Menarik, tafsir lengkap 30 juz berbahasa Arab itu ternyata karya ulama dari Jember, Jawa Timur. Penulis kitab tersebut adalah KH Ahmad Zamroji, yang memang dikenal produktif menulis turats.
Tafsīr al-Mu’taṣam terbit dalam dua jilid dari dua penerbit, yakni penerbit ‘Izzaa Avkaarina Jember dan Maktabah Iskandariyah Yogyakarta. Selain memuat pendapat-pendapat ulama Nusantara di dalamnya, kitab ini juga memuat beberapa komentar mufasir terkait budaya lokal di Indonesia dan problematika kontemporer yang terjadi di Indonesia.
Biografi KH Zamroji Halim
Kiai Zamroji bernama lengkap Ahmad Zamroji Halim, lahir 7 Maret 1953 M dari pasangan KH Abdul Halim Rohman dan Nyai Hj Siti Rukoyah di Dusun Kedungsuko, Desa Bangsalsari, Jember. Ayahnya adalah pendiri Yayasan Pendidikan Pesantren Mamba’ul Khoiriyatil Islamiyah (MHI). Sang ayah merupakan sosok alim, saleh, dan Mursyid Tarekat Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah yang produktif menulis turats berbentuk naẓam.
Sementara ibunya, merupakan puteri KH Muhammad Kholil, pengasuh Pondok Pesantren Bani Kholiel di Dusun Balong, Desa Bangsalsari, Jember.
Kiai yang biasa disapa Yai Zam oleh santrinya ini sejak kecil sudah memiliki minat baca yang tinggi, mulai dari buku sejarah, cerita edukatif, koran, serta gemar menonton berita-berita di radio dan televisi sejak sejak ia kelas 3 Sekolah Rakyat (SR). Kesehariannya lebih banyak berotasi dalam belajar, menulis, dan mengajar.