Siapa yang menguasai ilmu pengetahuan (dan informasi), ia akan menguasai dunia. Begitu penting dan stragisnya ilmu, sejak dini Islam memberikan apresiasi yang tinggi terhadap ilmu pengetahuan. Bahkan, Islam mewajibkan umatnya menuntut ilmu dan memberikan kedudukan yang istimewa kepada orang-orang berilmu (ulama).
Rasulullah Saw bersabda:
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
Artinya: “Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim.” (HR. Ibnu Majah. Dinilai shahih oleh Syaikh Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan Ibnu Majah Nomor 224).
Seorang muslim diwajibkan menuntut ilmu karena orang berilmu memiliki banyak keutamaan. Seorang muslim yang menuntut ilmu dan berilmu juga dijanjikan pahala oleh Allah. Misalnya, derajat orang berilmu ditinggikan, seperti dalam firman Allah SWT:
يَرۡفَعِ اللّٰهُ الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا مِنۡكُمۡ ۙ وَالَّذِيۡنَ اُوۡتُوا الۡعِلۡمَ دَرَجٰتٍ
Artinya: “Niscaya Allah akan mengangkat derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.”(Al-Mujadalah: 11).
Dan dalam hadits Rasulullah juga disebutkan bahwa orang yang berilmu, kemudian mengajarkan ilmunya kepada orang lain, akan selalu diberi ganjaran pahala walaupun ia telah meninggal dunia.
“Jika manusia meninggal, maka terputuslah amalnya, kecuali tiga perkara: sedekah jariahnya, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang saleh yang mendoakan kedua orang tuanya.” (HR Bukhori dan Muslim).
Dan pada hadits lain juga dijelaskan bahwasanya orang yang pergi menuntut ilmu akan dimudahkan jalannya menuju surga. Rasulullah bersabda:
مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَطْلُبُ فِيْهِ عِلْمًا سَلَكَ اللهُ بِهِ طَرِيْقًا إِلَى الْـجَنَّةِ
Artinya: “Barangsiapa yang berjalan pergi menuntut ilmu, maka Allah mudahkan jalannya menuju surge.” (Hadits shahih: Diriwayatkan oleh Ahmad (V/196), Abu Dawud (Nomor 3641), at-Tirmidzi (Nomor 2682), Ibnu Majah (Nomor 223), dan Ibnu Hibban (Nomor 80—al-Mawaarid).
Ilmu tanpa Adab
Namun begitu, meskipun menuntut ilmu diwajibkan dan orang berilmu diberi banyak keutamaan, Islam juga mengajarkan akan pentingnya adab dalam menuntut ilmu. Dan dalam memperoleh suatu ilmu itu, seorang pelajar atau ilmuan harus menyelaraskan antara ilmu yang ia miliki dengan adab, supaya ilmu yang diperoleh tidak membuatnya menjadi seorang yang sombong, takabur, dan ujub atas perolehan ilmunya.