KUWWIRAT
:Qs. At-Takwir
Duh Allah
Di saat matahari digulung
Bintang-bintang berjatuhan
Laut dipanaskan
Tubuh dan ruh dipertemukan
Dan bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup
Ditanya perihal dosa apa mereka dibunuh?
Duh Allah
Di saat lembar catatan diperlihatkan
Langit hancur, jahanam menyala
Dan surga menjadi kekal
Maka jiwa-jiwa ringkih itu tahu
Apa yang dahulu mereka kerjakan
Duh Allah
Aku bersumpah demi tang-bintang
Yang berpendar nan terbenam
Demi malam yang larut
Sungguh aku percaya alquran titah-Mu
Yang bertakhta tinggi di sisi-Mu
Duh Allah
Sungguh aku bersimpuh atas-Mu
KEPADA RAGA
/isi kepala/
Berhentilah memikirkan!
Mari kita sepakat melepas simpul seputih melati
Membakar kerangka mimpi
Lalu melupa
/mata/
Terlelaplah!
Banyak mimpi yang harus kaucapai tanpanya,
Jangan biarkan air bening itu luruh dari pelupukmu
/mulut/
Berhentilah menyebut namanya!
Namamu bukan lagi yang ia sebut,
Bukan lagi yang ia pinta.
Katakan saja “aku tetap baik tanpamu”
/bibir/
Rekahkan senyummu!
Ia yang sungguh menyayangimu
Tak akan merasa baik-baik saja
Ketika sabit tak lagi bersinar di lekukan bibirmu
/pundak/
Kuatlah!
Tak perlu selalu bersandar,
Buktikan bahwa tanpanya kau mampu bertahan
Dan buktikan kau bukanlah yang jatuh
Ketika pundaknya tak tersedia lagi untuk kau bersandar
/tangan/
Lepaslah!
Genggamannya bukan lagi yang menghangatkan
Bukan lagi yang erat menggenggam mimpi dan impian
/kaki/
Melangkahlah!
Jangan berhenti, buakankah kau memang kuat meskipun
Tak bersamanya.
Buktinya dulu, sebelum bersamanya kau tetap melangkah,
Kau baik-baik saja
/hati/