Mengintip Digitalisasi di Pesantren Daar el-Qolam

38 views

Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin pesat dan cepat, banyak pondok pesantren yang sudah mengubah sistem pendidikan dari tradisional ke sistem digitalisasi. Pondok pesantren memang harus bisa menyesuaikan dengan kondisi zaman dan kebutuhan para santrinya.

Salah satunya adalah Pondok Pesantren Daar el-Qolam Tangerang, Banten, yang sekarang telah berkembang pesat menjadi pondok pesantren esantren modern. Semula, pondok ini hanya mempunyai 22 santri, tapi sekarang jumlah santrinya sudah ribuan orang.

Advertisements

Pesatnya perkembangan pesantren ini karena pendirinya dan pengelolaanya telah menerapkan sistem pendidikan yang baik, salah satunya dengan penerapan digitalisasi.

Pondok Pesantren Daar el-Qolam didirikan pada 20 Januari 1968 M/27 Ramadhan 1318 H oleh KH Ahmad Rifa’i Arief yang merupakan alumnus Pondok Modern Gontor Ponorogo, Jawa Timur, tahun 1966. Berbekal pemberian sebuah dapur tua dari Hj Pengki, Kiai Ahmad Rifa’i Arief mulai merintis cita-cita tentang sebuah lembaga pendidikan Islam modern untuk turut serta memajukan anak bangsa.

Seiring dengan berjalannya waktu setelah Kiai Rifai wafat, pengelolaan pesantresn dilanjutkan oleh anak-anak dan adik-adiknya. Dan sekarang telah menghasilkan empat institusi pendidikan, yakni Daar el-Qolam 1, 2, 3, dan 4.

Daar el-Qolam terus berupaya membangun sistem yang kuat, sistem yang responsif terhadap dinamika dan perkembangan isu-isu pendidikan. Seperti pesan pendiri pesantren ini,  ”Daar el-Qolam tidak boleh terkenal karena kiainya, Daar el-Qolam harus terkenal dengan sistem yang ada di dalamnya.”

Seiring dengan perkembangan pendidikan dan sistem yang terjadi, Daar el-Qolam sudah menerapkan digitalisasi dalam segala pengelolaan yang ada di dalam pondok. Untuk memudahkan dan memenuhi kebutuhan para santrinya.

Layanan berbasis pemanfaatan sistem digitalisasi meliputi layanan akademik berupa elearning,  seperti jadwal pelajaran, informasi hasil pembelajaran, informasi santri baru, dan classroom yang berguna saat pandemi covid kemarin. Layanan lainnya seperti layanan informasi pendaftaran, layanan pembayaran dan sebagainya.

Pemanfaatan sistem digitalisasi yang baru diterapkan pada tahun 2023 di Pondok Pesantren Daar el-Qolam, yaitu sistem pembayaran cashless. Sistem ini diterapkan untuk menanggulangi pencurian dan kehilangan uang yang sering terjadi di pondok.

Ada beberapa alasan yang mendasari kebijakan ini. Pertama, perkembangan zaman yang semakin modern. Pesantren harus bisa menyesuaikan dengan keadaan zaman sekarang, dimana semua kegiatan berupa digital.

Kedua, pencurian dan kehilangan uang yang sering terjadi di pesantren. Sudah banyak kebijakan yang dilakukan pesantren untuk menanggulangi masalah ini seperti tidak boleh menyimpan uang di lemari lebih dari Rp 50.000, lemari harus selalu dikunci, dan sebagainya, tetapi tidak bisa menanggulangi terjadinya pencurian.

Adapun kekurangan dari kebijakan ini adalah seiring dengan terus bertambahnya santri di Pondok Pesantren Daar el-Qolam, seringkali terjadi eror pada sistem pembayaran.

Selain itu, Pondok Pesantren Daar el-Qolam mengeluarkan Id card yang terdapat barcode di dalamnya, sebagai alat untuk pembayaran cashless. Pembayaran menggunakan Id card ini banyak manfaatnya untuk keberlangsungan kegiatan di pondok seperti membantu ketertiban dan menjadi salah satu cara menaggulangi kehilangan uang di pesantren. Seluruh kegiatan pembayaran atau transaksi santri akan terlihat dan tercatat oleh sistem. Bahkan wali santri dapat memantau penggunaan uang santrinya.

Selain layanan pembayaran cashless, pemanfaatan berbasis teknologi informasi juga sudah diterapkan berupa layanan komputer publik di tahun 2022. Komputer publik ini bisa diakses oleh semua warga pesantren khususnya santri  dan bisa digunakan pada jam tertentu. Komputer publik ini diawasi selalu oleh bagian IT, semua aktivitas santri menggunakan komputer publik akan terdeteksi oleh sistem.

Ada beberapa alasan pendiri pondok menyediakan komputer publik. Pertama, kebutuhan sistem informasi yang cepat. Menghapus doktrin santri tidak mengetahui keadaan atau informasi diluar pesantren. Dengan diterapkannya komputer publik diharapkan para santri bisa mengetahu informasi terbaru dan informasi lainnya.

Kedua, sebagai alat bantu pembelajaran, seperti memembuat persentasi mencari ide-ide untuk menyelesaikan tugas dan sebagainya.

Selain itu, Pondok Pesantren Daar el-Qolam juga memiliki website  yang memuat beberapa informasi seperti sejarah pondok, informasi santri baru, dan informasi pesantren lainnya.

Pondok Pesantren Daar el-Qolam juga memiliki beberapa media sosial seperti Instagram, Tiktok dan You tube yang memuat informasi juga kegiatan yang ada di pondok seperti MSS (Malam Seni Santri) dan berbagai kegiatan lainnya.

Website dan sosial media ini menjadi wajah digital dasar yang dapat memberikan informasi kepada masyarakat yang ingin mengetahui informasi tentang pondok ini dan memberikan branding yang bagus untuk pondok dengan konten dan kegiatan yang menarik.

Multi-Page

Tinggalkan Balasan