Memperingati hari lahirnya yang ke-35, Sabtu (25/1/2025), Pondok Pesantren Al-Karimiyah Depok, Jawa Barat, menggelar berbagai acara mulai dari syukuran, tabligh, hingga seminar nasional.
Milad ke-35 Al-Karimiyah ini mengusung tema “Peran Santri Menuju Indonesia Emas 2045”.
Rangkaian acara tersebut dimulai sejak Sabtu pagi hingga selesai. Pada pagi hari digelar syukuran dengan rangkaian acara zikir bersama, dilanjutkan dengan penampilan kreasi seni para santri Al-Karimiyah dan santunan kepada anak-anak yatim.
Siang harinya digelar Seminar Nasional dengan tema “Peran Santri Menuju Indonesia Emas 2045”. Diagendakan, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Hj Arifatul Choiri Fauzi menjadi keynote speaker dalam Seminar Nasional yang menghadirkan pembicara Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Dr Ulil Abshar Abdalla.
Sementara itu, Tablighul Islamiyah digelar Sabtu malam. Dalam tabligh ini, diagendakan tampil qari internasional Ustaz Muhammad Farhan dan penceramah KH Ahmad Nurul Huda Haem. Pada puncak acara akan tampil kelompok musik Ki Ageng Ganjur yang dipimpin Dr Ngatawi Al-Zastrouw.
Al-Karimiyah sendiri merupakan salah satu pondok pesantren besar di wilayah Kota Depok. Pesantren ini didirikan oleh Dr KHAhmad Damanhuri MA pada 1990. Di bawah asuhan Rais Syuriah Pengurus Cabang NU Depok ini, Pesantren Al-Karimiyah melebarkan sayap dengan mendirikan beberapa lembaga pendidikan mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
Sejak awal, Al-Karimiyah memasukan sistem pendidikan salaf dengan modern. Karena itu, kini ratusan santrinya ada bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah Al-Karimiyah, Madrasah Tsanawiyah Al-Karimiyah, dan Madrasah Aliyah Al-Karimiyah.
Bahkan, di pesantren yang berlokasi di bilangan Sawangan ini sudah ada perguruan tingginya, Institut Agama Islam Depok (IAID) Al-Karimiyah. Sebelumnya, perguruan tinggi ini bernama Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Karimiyah (STAISKA). Namun, sejak Desember 2022 STAISKA menjadi IAID, dan menjadi yang pertama di Kota Depok.
Dengan berbagai pengembangan lembaga pendidikannya tersebut, Pesantren Al-Karimiyah ingin memperkuat peran santri dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.