Setelah Siva Rasthavania Putri tercatat sebagai pemilik akun ke-1000 sebagai penulis/kontributor pada 3 Juni 2022, hingga kini penulis/kontributor duniasantri.co terus (dan akan terus) bertambah.
Seperti ditulis sebelumnya, jumlah penulis/kontributor yang telah menembus angka seribu ketika usia duniasantri.co belum genap tiga tahun itu merupakan pencapaian yang luar biasa. Hal itu menunjukkan bahwa animo kaum santri begitu tinggi dalam dunia literasi.
Juga, di saat yang sama, kalangan santri terbilang sangat produktif dan kreatif dalam bidang kepenulisan. Terbukti, dalam kurun tiga tahun kurang dua bulan ini mereka telah menghasilkan 2.466 tulisan yang dirilis dari total 3.979 naskah yang dikirim. Model dan genre tulisannya juga beragan, mulai dari berita, opini, cerpen, puisi, dan lain sebagainya.
Siapa sesungguhnya ribuan santri ini yang terus menggelorakan semangat berliterasi melalui duniasantri.co?
Pada mulanya, yang disiapkan secara khusus akan menjadi penulis/kontributor adalah santri-santri yang diajak mengikuti pelatihan jurnalistik dan penulisan kreatif baik di Bogor, Jawa Barat pada 2019 maupun yang di Lampung tahun berikutnya. Pada mulanya mereka inilah yang mengisi tulisan-tulisan di duniasantri.co.
Seiring waktu berjalan, setelah jejaring duniasantri menyelenggarakan workshop-workshop online dan memasang iklan ajakan bergabung menjadi penulis/kontributor di duniasantri.co, jumlah santri yang membuka akun sebagai penulis/kontributor semakin banyak. Apalagi, istilah santri yang dirujuk bukan dalam pengertiannya yang sempit, hanya mereka yang masih mondok dan belajar di pesantren. Mereka yang jebolan pesantren, atau mereka yang belajar di lembaga-lembaga pendidikan berbasis keagamaan nonpesantren, pun dikategorikan santri. Bahkan, para pemerhati dan mereka yang peduli akan dunia pesantren juga dibukakan pintu menjadi “Warga Dunia Santri”.