Salah satu pondok pesantren terbesar di Indonesia, Pondok Lirboyo Kediri, Jawa Timur, segera menerapkan “New Normal”. Pondok akan segera dibuka dan kegiatan belajar mengajar dimulai kembali. Salah satu syaratnya, sebelum kembali ke pondok tiap santri wajib melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari.
Ketentuan tersebut tertuang dalam Maklumat Pondok Pesantren Lirboyo bertanggal 13 Syawal 1441 H/5 Juni 2020 ditandatangani Pengasuh Pondok KH M Anwar Manshur dan Ketua Umum PP Himasal KH Abdulloh Kafawibi Mahrus. Dengan Maklumat ini dipastikan sebanyak 28 ribu santri pondok induk dan unit akan segera kembali ke lingkungan pesantren.
Dalam Maklumat ini ditegaskan, kegiatan belajar mengajar di seluruh pondok secara resmi akan dimulai pada 7 Juli 2020. Untuk itu, sejak pertengahan Juni 2020 santri sudah mulai bisa kembali ke pondok. Namun, kedatangan santri akan diatur sedemikian rupa bisa tiba di pondok secara bertahap.
Sebelum itu, puluhan ribu santri yang masih berada di berbagai daerah di Indonesia, diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing terhitung sejak 6 Juni 2020. Setelah masa isolasi mandiri ini, pada 20 Juni 2020 sebanyak 10 persen dari total santri sudah bisa mulai kembali ke pondok. Namun, pada tahap awal ini, santri yang boleh kembali ke pondok hanya yang berasal dari daerah eks-Karesidenan Kediri plus Jombang, Jawa Timur.
Perihal isolasi mandiri ini, tiap santri wajib bekerja sama dengan RT/RW setempat. Setelah masa isolasi mandiri selesai, santri harus membawa surat keterangan dari RT/RW yang menyatakan bahwa benar santri yang bersangkutan telah melakukan isolasi mandiri. Selain itu, juga harus membawa surat keterangan sehat dari dokter.
Saat kembali ke pondok, santri harus diantar sendiri oleh wali santri dan dilarang menggunakan kendaraan umum untuk memenuhi protokol kesehatan. Setibanya di pondok, semua protokol kesehatan wajib dilakukan santri, seperti memakai masker, membawa hand sanitizer, mencuci tangan dan berwudlu sesuai arahan dari Gugus Tugas Covid-19 dan tim kesehatan RSU Lirboyo Kediri.
Santri yang belum sehat atau dalam kondisi sakit dilarang kembali ke pondok dulu sampai kesehatannya pulih. Begitu pula dengan santri yang berasal dari daerah di luar eks-Karesidenan Kediri plus Jombang. Mereka belum diwajibkan kembali ke pondok pada tahap awal ini sambil menunggu pemberitahuan lebih lanjut.
Sebagai langkah awal persiapan kedatangan para santri dan santriwati, maka masayikh/pengasuh mewajibkan semua pengurus dan pengajar datang lebih awal kecuali yang mendampingi rombongan santri. Selain itu, pengurus pondok juga telah mempersiapkan sarana dan prasarana lingkungan pesantren sesuai dengan protokol kesehatan. Dengan demikian, diharapkan mulai awal Juli 2020 kegiatan pondok sudah bisa dimulai namun secara bertahap.