Semarak, Haflah Akhirussanah As-Salafi I’anah Karangbrai

35 views

Haflah Akhirussanah atau perayaan akhir tahun ajaran 2025 di Pondok Pesantren As-salafi I’anah Futuhiyah Karangbrai, Bodeh, Pemalang, berlangsung semarak. Berbagai kegiatan digelar sejak Ahad, 9 Februari 2025. Puncaknya adalah resepsi Haflah Akhirusaanah yang digelar Ahad malam, 22 Februari 2025.

Rangkaian kegiatan adalah ziarah di makam pendiri Pondok Pesantren As-salafi I’anah Futuhiyah Karangbrai bersama masyarakat dan Pengurus Cabang Nahdhatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Selanjutnya dilakukan pembacaan manaqib Al Karomah.

Advertisements

Selain itu, digelar festival Haflah Akhirussanah dengan 5 cabang lomba, yaitu lomba dai muda, lomba kaligrafi, lomba MTQ, lomba MQK, dan lomba LCC.

Tujuan dari rangkaian kegiatan ini adalah untuk meningkatkan spirit kecintaan terhadap ilmu, ulama, dan tanah air Indonesia.

Rangkaian kegiatan tersebut di buka dengan lomba dai muda dengan varian tema “Santri Mileniel Menolak Keras amiras dan Judi Online”, “Strategi Dakwah di Era amedia Sosial”, “Semangat Mencari Ilmu”. Lomba ini diadakan agar santri dapat menemukan potensi diri dalam bidang retorika atau public speaking.

Juri lomba da’mi muda, Ustaz Muhamad Solehudin, menyampaikan beberapa metode dakwah di era media sosial serta strategi berretorika yang dapat diterima audiens.

“Bukan seberapa baik hasilnya, melainkan seberapa besar semangatmu untuk meraihnya,” tuturnya.

Kegiatan dilanjut dengan lomba kaligrafi dengan juri Ustaz Mundzirin yang mumpuni di bidangnya. Ustaz Mundzirin menyampaikan beberapa hal. Yang terpenting dalam kaligrafi, katanya, adalah kebenaran ayat. Adapun, ornamen dan khat hanya merupakan kreativitas daripada masing-masing peserta.

Kegiatan disambung dengan lomba cerdas cermat dengan tiga materi, yaitu hawu-saraf, fikih, dan wawasan kebangsaan. Acara ini dipandu Kang Alfan Aqil Fadli. Lomba ini bertujuan agar pengetahuan santri tentang agama dan nasionalisme tinggi dan luas, sehingga dapat menghilangkan stereotip masyarakat terkait santri hanya mengetahui hukum agama tanpa mengetahui hukum negara.

Pada hari Ahad (16/2/25) PCNU Kabupaten Pemalang dan Masyarakat berziarah ke makam KH Abdussyakur Bin Zaenal Abidin yang merupakan pendiri Pondok Pesantren Assalafi I’anah Futuhiyah sekaligus pelopor dakwah agama Islam di Desa Karangbrai.  Berkat perjuangan beliaulah Islam di Karangbrai berkembang semakin pesat dan mulai banyak kegiatan keagamaan ala Ahlussunnah wal Jamaah.

Kegiatan disambung dengan khotmil Qur’an, yang dipandu oleh Ustaz Mundzirin pada Sabtu (22/2/25). Peserta khotmil Qur’an adalah santri yang ngaji di ndalem dan di-tashih langsung oleh Kiai Hamam Haris, Pengasuh Pondok Pesantren Assalafi I’anah Futuhiyah.

Setelah pembacaan Khotmil Qur’an selesai, panitia pun memulai agenda selanjutnya, yaitu malam puncak Haflah Akhirussanah yang diisi tausiyah oleh KH Alam Muhajir dari Kebondalem, Kabupaten Pemalang.

Pada acara puncak ini juga diserahkan hadiah bagi para pemenang Festival Haflah Akhirussanah.

Multi-Page

Tinggalkan Balasan