Aku tidak pernah menduga akan berada di tempat yang sunyi dari hiruk pikuk dunia, sebagaimana pernah aku alami semenjak dulu bersama ayah dan ibuku di…
View More Sepotong Surga untuk IbuTag: cerpensantri
Dari Langit Pesantren
Pagi itu matahari memanjat pelan di atas genting pesantren yang karatnya berkilat seperti sisa doa yang tak selesai. Embun di daun pisang bergetar pelan, memantulkan…
View More Dari Langit PesantrenSebab Aku Bukan Seorang Nyai
“Sekejap saja bersanding bersama gelora remaja belaian pinangan getarkan lara di dada, sore melintas di luar jendela membawa ragaku ke dalam dekapan senyap perkawinan.” —(Kutipan…
View More Sebab Aku Bukan Seorang NyaiBudi dan Gitar Tua Peninggalan Bapak
Jam dinding terus berdetik. Jarumnya yang pendek mendekat ke angka 11. Di balik binar-binar damar, seorang janda berumur setengah abad tengah duduk dan termenung sendirian…
View More Budi dan Gitar Tua Peninggalan BapakDi Hari Kematianku
Gelap malam begitu mencengkam. Jalanan yang sepi tidak membuatku takut untuk terus berjalan pulang. “Aku tak boleh takut, hantu itu gak ada,” kataku berulang kali…
View More Di Hari KematiankuRahasia Ibu
“Ibu, aku ini anak siapa?” “Kau anak ibu. Hanya anak ibu.” Jawaban ibu selalu sama setiap aku bertanya tentang ayah. Aku tidak berani meneruskan pertanyaanku…
View More Rahasia IbuAyah, Aku Ingin Pulang
Aku tidak pernah menyangka bahwa suara paling hangat dalam hidupku justru terdengar paling jauh setelah aku dewasa. Namaku Arfan. 27 tahun, kerja di startup teknologi…
View More Ayah, Aku Ingin PulangBulanpun Menangis Darah
Malam itu, langit tak hanya kelam. Ia seakan mengatupkan bibirnya rapat-rapat, menolak bicara. Tak ada bintang, tak ada angin, hanya satu bulatan pucat yang tergantung…
View More Bulanpun Menangis DarahPenjamuan di Meja Panjang
Malam datang seperti biasa: dengan bunyi jangkrik, dengan angin yang membawa bau tanah basah, dan dengan dingin yang menusuk di sela-sela jari. Di meja panjang…
View More Penjamuan di Meja PanjangRajutan Benang Cinta Ibu
Hujan turun rintik-rintik di halaman rumah. Bau tanah basah bercampur dedaunan jatuh memenuhi udara pagi. Di teras, Ibu duduk dengan tubuh membungkuk, jari-jarinya sibuk merajut…
View More Rajutan Benang Cinta Ibu