MADRASAH DINIYAH peci hitam sarung menjulang daki waktu meramal jejak sajak yang merangkak jumpa menjadi tarian bagi angin dan hujan kitab kuning merayu tangan-tangan waktu…
View More MADRASAH PUISI
Tag: duniasantri
Shall Imagination Revive in Muslim’s Life?
It’s hard to wonder that we just arrived in an age where imagination has never been so necessary than before. Some of the notable future…
View More Shall Imagination Revive in Muslim’s Life?
Nyai Rahmatun (5): Dipersekusi Ulama Radikal
Perjalanan dakwah almarhumah Nyai Rahmatun tidak selalu berjalan mulus. Ia kerap mengalami kisah pilu, berliku, dan menguras emosi. Bahkan, apa yang ia alami tak jarang…
View More Nyai Rahmatun (5): Dipersekusi Ulama Radikal
PUISI SENANG SENDIRI
SENANG SENDIRI kalau sedang berjalan laki-laki dan perempuan sama saja bunyinya perbandingan antara sarung dan rok rupa-rupa kau seorang diri, sayang, berjalan sambil menghayati gesekan…
View More PUISI SENANG SENDIRI
Darah Sabilillah
Sumenep, 1946 Pagi cerah, mentari bersinar ramah. Burung berkicau tanda kehidupan kembali dimulai. Tak terasa satu tahun sudah Bung Karno dan Bung Hatta atas nama…
View More Darah Sabilillah
Modul Mudah Belajar Bahasa Arab
Buku Malzamah Arabiyah merupakan buku bahasa Arab yang diterbitkan oleh Markaz Arabiyah Publishing Pare, Kediri, Jawa Timur. Buku ini ditulis sebagai jawaban atas kebutuhan para…
View More Modul Mudah Belajar Bahasa Arab
MEMBALAS SURAT TUHAN
MEMBALAS SURAT TUHAN O, Tuhan aku telah belajar membaca batas diriku, hingga ke penjuru arah meski hatiku kerap tersandung batu dan kata-kata. Jika pagi dan…
View More MEMBALAS SURAT TUHAN
Musala Wak Ama
Jika kau sempat berkunjung atau pergi ke pasar Bunagung yang tidak jauh dengan rumahmu itu, untuk kali kesekian, kau sempatkan lagi masuk ke sebuah gang…
View More Musala Wak Ama
Membumikan Trilogi Ukhuwah NU sebagai Benteng Intoleransi
Kemenangan Taliban di Afganistan membangkitkan euforia kelompok Islam radikal di Indonesia. Mereka semakin yakin dengan kemenangan umat Islam dalam pemahaman yang sangat sempit: Islam hanya…
View More Membumikan Trilogi Ukhuwah NU sebagai Benteng Intoleransi
MELUKAI PUISI
SEPERTI JANTUNG Seperti jantung di dalam tubuh Detaknya begitu rapi saban waktu Engkau lepas ribuan kata Membiarkannya hidup tanpa rumah : puisi berteduh dalam dadaku…
View More MELUKAI PUISI