Secara berulang-ulang, aku lempar sekepal batu ke satu arah. Lemparan tanpa sasaran—sekadar membuang resah. Tak berapa lama kemudian, dari arah belakang, sekonyong-konyong kurasakan angin menderaku…
View More Kabar AnginPopuler
Dari Ngaji Tafsir ke Gerobak Sampah: Potret Ekoteologi Santri YasinatKehidupan di pondok pesantren juga menjadi pembicaraan hangat di setiap per...
Hitam Putih Konflik Kiai NUAda semacam pola di masyarakat kita: begitu melihat tokoh agama, sebut saja...
Hari Antikorupsi: Tanggal untuk Mengingat, Bukan MengulangHari Antikorupsi Sedunia, yang kita peringati tiap 9 Desember, lahir dari r...
SAJAK-SAJAK BENCANASAJAK HUTAN hutan adalah penjaga kampung-kampung tapi di sebuah negara yang...
Banyak Hikmah, Haul ke-16 Gus Dur di UIBanyak kisah penuh hikmah yang terungkap dalam acara Haul ke-16 KH Abdurrah...
Trending
Sabdo Palon dan Krisis Makna KeberagamaanKrisis keberagamaan kita hari ini bukanlah krisis iman, melainkan krisis ma...
