Buku Sajak-Sajak Perjalanan saya tulis sebagai bentuk pencatatan terhadap proses menjadi manusia. Buku ini menjadi wadah ekspresi dan ruang refleksi yang mencoba mengurai apa saja yang…
View More Menjadi Manusia Lewat PuisiTag: sastrapesantren#
Surat Ketiga: Kepada Pak Darmanto Jatman (16 Agustus 1942–13 Januari 2018)
Pak Dar, Pada Semaan Puisi Edisi 81, Kamis, 12 Juni 2025, saya sedang berada di pinggiran Yogyakarta—tepatnya di Kali Bedog, Gamping, Sleman. Meski secara fisik…
View More Surat Ketiga: Kepada Pak Darmanto Jatman (16 Agustus 1942–13 Januari 2018)DALAM RINDU YANG TAK BERNAMA
DALAM RINDU YANG TAK BERNAMA Di malam yang basah oleh air mata, aku duduk memeluk sunyi yang tak punya suara. Langit seakan membuka lembar-lembar langgam…
View More DALAM RINDU YANG TAK BERNAMASLUKU SLUKU BATHOK, LAILAAHAILLALLAH
MALAM Menyapa kerajaan langit malam Salam kebajikan rahayu bagi Tuhan seluruh alam Kelembutan angin malam yang menyapa Dibalut ketenangan yang melebur bersama rasa Tak ada…
View More SLUKU SLUKU BATHOK, LAILAAHAILLALLAHLANGKAH HAJAR DI PADANG TAK BERNAMA
LANGKAH HAJAR DI PADANG TAK BERNAMA Siti Hajar, perempuan langitYang berlari bukan karena takutTapi karena iman menuntunnyaMelewati dua bukit sunyi Air tak ia cari untuk…
View More LANGKAH HAJAR DI PADANG TAK BERNAMASELAMAT PAGI, PUISI
SELAMAT PAGI, PUISI Selamat pagi, Puisi Jangan terluka pagimu Tak lagi sebening embun Sehangat matahari Kau harus setabah Puisinya Sapardi yang tercipta Di bawah hujan…
View More SELAMAT PAGI, PUISIDARI ZIARAH KE ZIARAH
ZIARAH PAGENTONGAN —mama falak Dan wangi kesturi memenuhi pusara: disaksikan halimun beserta sungai panjang yang mewartakan ihwal masa silam. Ia tiba di tanah pakuan sebagai…
View More DARI ZIARAH KE ZIARAHBulanpun Menangis Darah
Malam itu, langit tak hanya kelam. Ia seakan mengatupkan bibirnya rapat-rapat, menolak bicara. Tak ada bintang, tak ada angin, hanya satu bulatan pucat yang tergantung…
View More Bulanpun Menangis DarahPUISI-PUISI SENJA
SENJA DI LABUAN BAJO matahari yang berangkat tidur ke pangkuan pulau bidadari itu adalah rinduku yang menyusur waktu di antara tebing dan batu: mencarimu lihatlah,…
View More PUISI-PUISI SENJASAJAK-SAJAK BURUH
BURUH (1) Menjadi buruh itu mulia Sebab menjadikan kaya para pengusaha Menyediakan suara buat para penguasa Dan membuat kalian semua tertawa BURUH (2) Tak cukupkah…
View More SAJAK-SAJAK BURUH