Teknologi dan Memudarnya Kuasa Manusia

76 views

Sebagai makhluk yang memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki makhluk-makhluk lainnya, manusia dengan kemampuan yang unik di setiap periode sejarah terus-menerus melahirkan berbagai inovasi.

Dalam perjalanannya, waktu demi waktu terlewati, dan seiring tumbuhnya kapasitas pengetahuan, peradaban manusia pun semakin berkembang. Namun dari sekian banyak revolusi yang diupayakan makhluk primate ini, revolusi yang paling signifikan – yang membawa perubahan besar bagi masyarakat, baik dalam modus produksi, interaksi, komunikasi, dan lain-lain – adalah revolusi industri.

Advertisements

Dalam setiap tahap perkembangannya, revolusi industri menunjukkan potensi untuk mendorong transformasi besar-besaran, terutama di era revolusi industri 4.0.

Revolusi industri 4.0 sering disebut sebagai revolusi teknologi berbasis sistem fisik-siber. Perkembangan dan kemajuan teknologi di era ini merupakan peristiwa besar yang patut kita perhatikan. Berbagai aktivitas menjadi serba mudah, instan, dan tanpa batas sehingga meringankan manusia dalam hampir semua aspek kehidupannya.

Teknologi canggih pada saat ini tidak hanya menjadi sarana, bahkan juga telah menjadi fondasi dalam menjalankan kehidupan manusia. Hal ini tentu membawa dampak positif, namun tidak dapat disangkal bahwa juga terdapat dampak negatif yang memerlukan pengawasan dan perhatian yang serius.

Seiring dengan kemajuan yang dicapai, permasalahan yang dihadapi manusia pun menjadi semakin kompleks. Dalam hal ini, seorang psikoanalis Jerman yang juga kerap membahas isu sosial, Erich Fromm, menulis dalam bukunya yang bertajuk Revolusi Harapan, bahwa dalam perkembangan ini, sulit untuk menunjukkan secara tepat posisi kita dalam lintas sejarah perkembangan industrialisme. Lebih mudah bagi kita untuk mengatakan di mana kita tidak berada. Kita tidak sedang berada di jalan menuju industri bebas, melainkan bergerak cepat menjauhinya. Kita tidak sedang mengarah ke individualisme yang kian bengkak, tetapi sedang menjadi peradaban yang semakin termanipulasi.

Dari generasi ke generasi, revolusi industri faktanya adalah bahwa tidak hanya tenaga manusia yang digantikan oleh mesin-mesin, namun bahkan pikiran manusia juga telah digantikan oleh pikiran-pikiran mesin.

Halaman: First 1 2 3 Next → Last Show All

Tinggalkan Balasan