Workshop jurnalistik dan penulisan kreatif yang dilaksanakan di Masjid Ukhuwah Islamiyah Universitas Indonesia (UI), Depok, Sabtu (31/8/2024) diikuti puluhan mahasiswa dan santri. Workshop menghadirkan tiga profesional di bidang penulisan, Hilmi Faiq (Redaktur Harian Kompas), Mahwi Air Tawar (Sastrawan), dan Mukhlisin (editor duniasantri.co).
Workshop terlaksana berkat kerja sama jejaring duniasantri dengan Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Ukhuwah Islamiyah UI. Pesertanya berasal dari mahasiswa Sahabat Masjid UI dan santri dari Pesantren Mahasiswa Al Hikam Depok.
Workshop dibuka oleh salah satu pengurus DKM Pengurus Masjid UI Ustaz Hafied Nur Siddiqi. Dalam sambutannya, Ustaz Hafied menekankan pentingnya mahasiswa, termasuk para aktifis masjid, memiliki kompetensi di bidang penulisan.
“Penting bagi kaum intelektual memiliki kompetensi menulis. Karena itu, workshop ini bagi saya merupakan momen penting untuk meningkatkan kemampuan menulis. Kita harus bersyukur bisa mengikuti workshop seperti ini,” ujarnya.
Dalam workshop ini, Hilmi Faiq yang juga dikenal sebagai penulis dan sastrawan, memberikan materi pada sesi pertama seputar teknik penulisan opini atau artikel ilmiah populer.
“Istilah ini mengacu pada tulisan ilmiah yang dipopulerkan karena untuk publikasi di media. Karena itu, yang digunakan dalam penulisan artikel ilmiah populer adalah bahasa-bahasa yang mudah dipahami oleh publik pembacanya,” ujar Hilmi Faiq.
Dalam paparannya, Hilmi Faiq memberikan kiat-kiat menulis ilmiah populer, mulai dari penentuan topik, pembuatah judul, hingga penyusunan sistematika tulisan untuk konsumsi media massa.
Pada sesi kedua, sastrawan Mahwi Air Tawar menyampaikan materi penulisan karya kreatif, mulai dari penulisan cerita pendek hingga puisi. Kemudian, pada sesi terakhir, Mukhlisin memberikan materi dasar-dasar jurnalistik.
Setelah sesi ketiga, para peserta workshop dipandu melakukan praktik penulisan jurnalistik, opini, dan karya sastra. Hampir semua peserta menyelesaikan praktik penulisan dalam waktu 30 menit. Ada membuat berita, artikel ilmiah populer, puisi, dan cerpen versi pendek.
Hasil dari praktik penulisan ini kemudian dikurasi bersama dengan para narasumber. Bahkan, beberapa peserta ada yang membacakan puisi yang baru ditulisnya dalam waktu 30 menit tersebut.
“Sebagai awalan, hasilnya sudah lumayan bagus, tinggal perlu terus mengasah dan mengembangkan kemampuan dalam menulis,” ujar Mahwi.
Setelah workshop ini, para Sahabat Masjid UI akan segera menyiapkan peluncuran buletin masjid yang akan diberi nama Buletin Ukhuwah.