Peran Islam dalam Membentuk Identitas dan Budaya Global

22 views

Dalam sejarahnya, Islam memiliki peran penting dalam proses pembentukan identitas dan budaya bangsa-bangsa secara global. Terutama, pada abad pertengahan di mana tradisi intelektual Islam mendorong tumbuh kembangnya ilmu pengetahuan dunia. Proses integrasi agama (Islam) dan budaya itu masih terus terjadi di berbagai belahan dunia, yang belum bisa diramalkan seperti apa akhirnya.

Islam dan Budaya Arab

Advertisements

Agama Islam, yang berawal dari Jazirah Arab, dianggap sebagai sebuah ketetapan dari Tuhan dan merupakan struktur kelembagaan penting dalam melengkapi sistem sosial yang ada ketika itu. Agama Islam diturunkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, agar disampaikan kepada seluruh umat manusia dan menjadi petunjuk kebenaran bagi umat manusia sampai akhir masa.

Rasulullah SAW adalah orang Arab, yang hidup dalam kebudayaan Arab. Oleh karena itu, Nabi Muhammad juga berbicara dalam berbahasa Arab dan berpakaian menurut model pakaian masyarakat Arab ketika itu. Bagi umat Islam Arab, kebudayaan atau peradaban Islam berkembang dalam bentuk kebudayaan atau peradaban Islam Arab. Dalam konteks ini, budaya memainkan peran yang signifikan dalam membentuk identitas keagamaan atau keislaman. Keduanya merupakan aspek primordial yang melekat pada komunitas dan individu, serta saling mempengaruhi satu sama lain. Budaya dapat mempengaruhi pandangan agama, dan sebaliknya, agama dapat mempengaruhi budaya.

Islam sendiri, menurut bahasa, berasal dari kata aslamayang berarti tuduk, patuh, dan berpasrah diri. Karena itu, terdapat penafsiran bahwa Islam adalah agama wahyu yang diturunkan Allah SWT, disampaikan kepada rasul-rasul untuk disampaikan kepada umat manusia. Islam berisi ajaran-ajaran Allah yang mengatur hubungan antara manusia dengan Allah, manusia dengan manusia, dan manusia dengan alam.

Islam dalam pengertian tersebut adalah agama yang dibawa oleh para rasul Allah, sejak Nabi Adam AS sampai nabi Muhammad SAW. Dengan demikian, agama Islam di setiap zaman mengajarkan akidah yang sama, yaitu tauhid atau mengesakan Allah SWT. Letak perbedaan ajaran di antara wahyu yang diterima setiap nabi pada syariat yang disesuaikan dengan tingkat perkembangan dan kecerdasan umat pada saat itu. Dan, Islam diturunkan kepada Nabi Muhammad yang sudah sempurna dan senantiasa sesuai dengan tingkat perkembangan manusia sejak masa diturunkannya empat belas abad yang lalu hingga akhir peradaban manusia, hari kiamat kelak.

Halaman: First 1 2 3 Next → Last Show All

Tinggalkan Balasan