AIRMATA RAFAH
matamu yang indah
menitikkan airmata
tapi setetes airmatamu
akan memadamkan neraka

2024
MATA RAFAH
tak ada yang lebih indah
selain matamu, Rafah
tapi mengapa ada api
berkobar-kobar di sana?
siapa telah melemparnya
hingga taman bungamu musnah
siapa tega membakar matamu
hingga menjadi buta
tak ada yang lebih indah
selain matamu, Rafah
tapi mengapa di sana maut
mengusung mayat-mayat?
siapa telah membunuh mereka
hingga kehilangan terasa
begitu perih menyakitkan
siapa mengirimkan neraka itu?
tak ada yang lebih indah
selain matamu, Rafah
tapi kenapa orang-orang
kini berduka melihatmu
2024.
SEMUA MATA MELIHATMU, RAFAH
tanah yang terbakar api
dari jatuhan bom kejahilan
rumah-rumah berubah reruntuhan
jalan-jalan menjelma kuburan
pemandangan maut berserakan
dan aroma darah di mana-mana
semua mata melihatmu, Rafah
semua mata menangis untukmu, Rafah
2024.
DUKA DI JALUR GAZA
ada duka di jalur Gaza
yang dipanggil mulut-mulut senapan
dan ledakan-ledakan dari tangan setan
duka itu akan berjalan
keliling dunia
membangunkan hati manusia
duka itu membawa kunci
untuk membuka
pintu-pintu keadilan
duka itu akan mengibarkan
bendera dan membebaskan
tanah-tanah dari penjajahan
duka itu akan kembali
untuk membungkam mulut-mulut senapan
dan meredam ledakan-ledakan kejahilan
2024.
MANIFESTO PALESTINA
mari kita sokong Palestina
dengan cinta dan doa
mari kita bantu Palestina
dengan harta dan tenaga
mari kita buat kampanye
untuk hentikan kejahatan Israel dan Amerika
ayo pendukung Palestina sedunia, bersatulah!
ayo pendukung Palestina sedunia, bersuaralah!
2024.
PALESTINA, BERSABARLAH
Palestina, bersabarlah
rumah-rumah yang runtuh
akan menjadi megah di surga
tanah-tanah yang hangus
akan bersemi indah dan bagus
sanak saudara yang pergi
akan kembali lebih berseri
tangis dan ketakutanmu
akan menjadi tawa kebahagiaan
bersabarlah, Palestina
2024.
PANORAMA DI AKHIR SENJA
: Palestina
suara gemuruh meneteskan darah
hingga menjadi beku
di ujung jalan itu
batu-bata yang bertebaran
seperti kenangan
yang tak mungkin jadi utuh
anak-anak berlarian
anak-anak tertimbun reruntuhan
anak-anak terkubur material
perempuan-perempuan terluka
ibu-ibu terkapar penuh luka
ayah-ayah tergeletak hilang napas
di akhir senja
segalanya menjadi kelam
dan langit diam-diam menangis
2024.