Di masa purnatugasnya sebagai anggota Baintelkam, Komisaris (purnawirawan) Prapto memutuskan untuk kembali ke rumah warisan orang tuanya di Desa Sukodono. Ia ingin menikmati hari tuanya…
View More TumbalKategori: Cerpen
Di Mata Ikan Tuhan Memandang
Kang Birin buru-buru ngajak mancing. Memang habis hujan semalam, dan biasanya bikin sungai banyak ikan. Di arus deras yang kecoklatan, di sana mereka berenang-renang. Di…
View More Di Mata Ikan Tuhan MemandangCinta Istiqomah
Semburat senyum Zana mengembang indah di bibirnya yang berlesung pipit. Menyapa mentari pagi yang masih belum tinggi menampakkan dirinya. Zana bersiap dan bergegas untuk berangkat…
View More Cinta IstiqomahSecarik Kertas Pembawa Resah
Hampir lima tahun sudah aku menjalani kehidupan sebagai seorang dosen. Setelah lulus kuliah di Aussie aku langsung direkrut sebagai tenaga pengajar di kampus tempat aku…
View More Secarik Kertas Pembawa ResahTak Sebusuk Bau Kentutku
“Kamu putra Pak Kariman, kan? Kampung pojok?” pertanyaan Pak Hamdan merenggut ketenanganku. Untuk apa aku dipanggilnya? “Lho, kok nggak dijawab pertanyaanku?” Sorot mata Pak Hamdan…
View More Tak Sebusuk Bau KentutkuKisah Preman Balyat
Rembulan yang bersinar temaram menemaniku bermalam minggu di teras rumah. Cahaya muram itu menyibak mendung dan menerobos daun-daun kelapa yang berjejer rapi di pekarangan. Gerimis…
View More Kisah Preman BalyatMisteri Pensil Arga
“Sudah siap untuk berangkat?” tanya Sukati kepada Arga. “Sini, kutalikan sepatumu!” Arga dengan diam melangkahkan kakinya menuju ibunya. “Kamu jangan berkelahi lagi, nanti kamu tidak…
View More Misteri Pensil ArgaHikayat Sepucuk Duri dan Selawat Nabi
Ia hanya sepucuk duri dari sekian duri pohon jeruk yang tumbuh subur di pekarangan depan rumah itu. Sementara ribuan orang tampak berdiri—larut melantunkan selawat nabi—menghadap…
View More Hikayat Sepucuk Duri dan Selawat NabiPesta Makan Siang
Kepulan asap menyela di antara lubang-lubang ventilasi pawon (dapur umum) siang itu. Kepulannya membuat perih mata dan sesak di dada. Aroma bumbu seperti saling bertabrakan,…
View More Pesta Makan SiangRetaknya Bingkai Hati
Tak enak hatiku mendapati begini sikap suami. Dinginnya malam masih kalah dingin dengan sikapnya. Ketakutan-ketakutanku kala hendak menikah dengannya dulu terbukti sudah. Mungkin aku memang…
View More Retaknya Bingkai Hati