Cerita-cerita Santri dalam Lukisan yang Kesepian

71 views

Antologi cerpen berjudul Lukisan yang Kesepian ini merupakan karya perdana yang berbentuk buku dari seorang santri bernama Abdul Khalim. Tidak hanya konsen dengan ngajinya, Abdul Khalim juga mem-branding dirinya sebagai cerpenis, pegiat seni lukis, gambar, bahkan kaligrafi sekalipun.

Karyanya yang berupa cerpen sebenarnya sudah banyak. Beberapa di antaranya tertuang di majalah dan media Bilqolam. Bilqolan merupakan komunitas yang mewadahi para santri Al-Iman Bulus Purworejo dalam hal literasi yang sekarang sudah dewasa merangkap menjadi sebuah penerbit.  Namun yang kemudian olehnya dibukukan, ya buku ini Lukisan yang Kesepian ini.

Advertisements

Buku ini mengandung beberapa judul cerita pendek. Ada 14 cerita pendek yang membawakan temanya masing-masing. Penulis memang sepertinya sengaja menampilkan cerita-cerita yang beraneka ragam topik pembahasan. Tidak hanya berkutat ke satu tema, melainkan menyajikan berbagai tema untuk memperkaya sebuah karya antologi cerpen Lukisan yang Kesepian.

Di sisi lain, penulis sengaja menampakkan beragam tema supaya para pembaca tidak cepat bosan dan jenuh dalam membacanya. Keberagaman tema yang demikian justru akan lebih memberikan warna kepada pembaca dalam menikmati dan tenggelam dalam lembar-lembar buku antologi ini.

Akan tetapi, sepengamatan saya selaku pembaca, ditemukan ada tema yang lebih mendominasi, yaitu tema santri berikut keunikannya. Kurang lebih ada lima cerita yang membahas persoalan santri. Hal ini wajar adanya, tersebab sang penulis sendiri berangkat dari latar belakang seorang santri. Jadi lazim jika cerita-cerita yang ditampilkan bertemakan santri.

Namuni tidak mengagetkan jika ada santri menulis tentang santri. Fenomena demikian juga menjadi nilai plus tersendiri bagi Lukisan yang Kesepian. Pasalnya, ini berarti menunjukkan bahwa cerpen yang disajikan penulis memang berangkat dari pengalaman atau pengetahuan penulis sendiri sekaligus secara tidak langsung menunjukkan bahwa Lukisan yang Kesepian merupakan karya orisinil dari cerpenis asal Purworejo, Abdul Khalim.

Lima cerita tersebut berjudul, “Ayahku Pembohong”, “Semur Warteg Kang Bahar”, “Sarung Bapak”, “Bolehkah Aku Menjadi Penari?”, dan “Alif”. Kelima cerpen ini menceritakan persoalan santri dengan keunikan tingkah lakunya.

Halaman: First 1 2 3 ... Next → Last Show All

Tinggalkan Balasan