Film Bidaah dan Kesalahan Generalisasi

26 views

Akhir-akhir ini kita dihebohkan dengan munculnya film Bidaah yang menceritakan tentang sekte keagamaan bernama Jihad Ummah. Dalam kisahnya, aliran itu dipimpin oleh seorang mursyid Walid Muhammad Ilman Mahdi yang mengklaim dirinya—serta juga diamini oleh pengikutnya—sebagai Imam Mahdi yang diutus oleh Allah SWT. untuk mengatasi kerusakan dunia akhir zaman.

Serial Malaysia ini mengangkat tema yang agak kontroversial mengenai seorang pemimpin atau pemuka agama —yaitu sosok Walid— yang menggunakan dalil-dalil agama demi kepuasan nafsu belaka. Singkatnya, adegan yang banyak ditayangkan dalam film tersebut seringkali berkenaan dengan perkawinan paksa, ketaatan buta, dan penyimpangan-penyimpangan moral diselimuti jubah agama.

Advertisements

Film Bidaah tidak menuduh semua ulama buruk. Tapi sebagian penonton menangkapnya demikian. Ini adalah efek psikologis yang disebut confirmation bias —kita cenderung hanya melihat apa yang ingin kita lihat, bukan apa yang sebenarnya disampaikan.

Selain itu, ada hal yang lebih mencemaskan lagi, yaitu efek domino dari persepsi ini: bahwa kritik terhadap satu tokoh agama dianggap sebagai serangan terhadap seluruh institusi keulamaan. Maka muncul label seperti “gus-gus-an”, “habib palsu”, atau “ustaz settingan”, tanpa membedakan siapa yang memang layak dikritik dan siapa yang justru konsisten menjaga integritas.

Warisan yang Dipertaruhkan

Gelar gus di Jawa bisa dikatakan bahwa ia adalah simbol warisan pesantren, nasab, dan ilmu. Ia bukan gelar yang bisa dipasang sendiri, tapi tumbuh dari lingkungan dan laku hidup yang panjang. Namun ironisnya hari ini, banyak yang menggunakan gelar itu sebagai pintu masuk ke ruang kekuasaan, bisnis, atau panggung media. Kita pun sulit membedakan mana gus yang mengakar dan mana yang hanya branding.

Begitupun dengan habib, seorang mulia yang dicap memiliki darah dan garis keturunan langsung dengan Rasulullah SAW. Beliau tidak serta merta menyisipkan gelar ke-habib-annya, tidak sembarang orang yang meskipun alim, bisa menyandang gelar habib.

Halaman: First 1 2 3 ... Next → Last Show All

Tinggalkan Balasan