Kerja Sama Antar-Agama dalam Sejarah Islam

33 views

Pada saat ini, masih banyak umat Islam yang lebih menekankan semangat ghazawah (berperang) dalam membangun hubungan dengan agama lain. Mereka memulai dengan melihat non-Muslim sebagai musuh yang harus diwaspadai, menimbulkan rasa takut terhadap keberadaan mereka di masa lalu, sekarang, dan masa depan, serta menciptakan ketidakpercayaan dan kekhawatiran yang mendalam.

Selanjutnya, mereka cenderung membuat tuduhan yang berlebihan dan menciptakan stereotip negatif, menempatkan semua kesalahan dan kejahatan pada pihak yang bukan beragama Islam, dan bahkan bersedia atau sudah melakukannya menggunakan kekerasan dalam berbagai bentuknya.

Advertisements

Meskipun semangat hubungan seperti ini memiliki dasar teologis, dengan ayat-ayat Al-Qur’an, hadis, dan sejarah Nabi Muhammad Saw sebagai pendukungnya, namun terkadang dipengaruhi oleh kepentingan politik dari generasi berikutnya.

Bahkan di dalam satu umat Islam sendiri, yang memiliki satu Al-Qur’an dan satu nabi sebagai acuan, sejarah politik umat Islam selama berabad-abad telah dipenuhi dengan konflik. Baik Dinasti Umayyah, Abbasiyah, maupun Utsmaniyah, memiliki dasar teologis yang memisahkan dan memecah belah, sering kali terlibat dalam perang satu sama lain dengan semangat untuk saling menghancurkan, seperti permainan zero sum.

Namun, semangat ini tidak sepenuhnya mencerminkan semua ajaran Al-Qur’an dan hadis. Selain itu, semangat ini juga tidak sesuai dengan gambaran yang komprehensif tentang sejarah kehidupan Nabi Muhammad Saw.

Seperti yang telah dijelaskan, dakwah Nabi Muhammad Saw banyak didukung oleh individu non-Muslim, bahkan pada saat-saat krusial. Ini termasuk dukungan dari tokoh seperti Pendeta Waraqah bin Naufal, serta paman Khadijah Ra. Terutama, peran penting dimainkan oleh paman beliau, Abu Thalib, yang menurut pandangan Sunni tidak menjadi Muslim hingga akhir hayatnya. Namun, meskipun tidak memeluk Islam, Abu Thalib menggunakan semua kekuatannya untuk mendukung dan melindungi dakwah Nabi Muhammad Saw.

Kontribusi Non-Muslim

Halaman: First 1 2 3 Next → Last Show All

Tinggalkan Balasan