MENDADAK TAHFIDZ. Ya, bagaimana tidak, kini menjamur lembaga-lembaga penyelenggara hafalan (tahfidz) al-Quran bahkan secara kilat. Tahfidz Quran kilat telah menjadi program yang menggiurkan. Menjadi ajang binis yang menjanjikan. Promosi disebar ke mana-mana guna menjaring “pasar”, para orangtua ingin memiliki anak-anak generasi penghafal al-Quran. Ghirah semakin menggebu dengan adanya acara Hafidz Indonesia yang ditayangkan di beberapa stasiun televisi.
Siapa, sih, yang tidak gemas, kagum, dan bangga sekaligus terharu melihat seorang anak berusia belia sudah bisa melantunkan ayat-ayat al-Quran dengan fasih dan cengkok meliuk berirama khas bak Imam Masjidil Haram?
Tidak hanya Lembaga sekolah Islam yang menjadikan program tahfidz sebagai program unggulan. Banyak lembaga pendidikan formal dan nonformal juga menawarkan program tahfidz kilat ini. Progam kilat ini menjadi buruan para orangtua yang menginginkan anak-anaknya mengikuti kelas tahfidz, menjadi tahfidz, entah dengan cara instan atau bukan. Semangat ini cukup positif jika dibandingkan dengan pemberian gajet usia dini kepada anak. Namun, pertimbangkan kembali, jangan sampai merenggut masa bermain anak bersama keluarga dan teman sebaya.
Tarif Wisuda Hafidz
Ada satu hal yang begitu menggelitik akhir-akhir ini, yakni penawaran tahfidz kilat. Ada lembaga pendidikan yang memberikan iming-iming lulus SMA sudah bisa hafal 30 juz, bahkan lulus SMP hafal 30 juz. Ada juga program “30 hari hafal 30 juz”. Itu artinya, tiap hari hafalan 1 juz. Mari kita kalkulasikan scenario kuantitas.