Mengembara dalam Labirin Peradaban

20 views

*Catatan Perjalanan Ki Ageng Ganjur ke Vatikan (10)

Dari situs Forum Romana, rombongan Ki Ageng Ganjur terus berjalan kaki menyusuri lorong dan gang-gang kecil. Meski gang-gang sempit tapi tidak semrawut, dan cukup nyaman dinikmati untuk berjalan kaki.

Advertisements

Di sepanjang jalan yang kami lalui terdapat toko-toko suvenir yang menjual cendera mata berjajar di kiri-kanan jalan. Di antara toko suvenir terdapat kedai dan toko kelontong yang menjual makanan dan minuman ringan serta barang-barang kebutuhan sehari-hari.

Kami bisa memasuki jalan kecil dan lorong sempit karena dipandu oleh Mbak Damairia Pakpahan, seorang mahasiswa program S2 Universitas Gregoriana, Roma. Mbak Damairia adalah mantan aktivis mahasiswa tahun 1990-an, teman seperjuangan Al-Zastrouw, pimpinan Ki Ageng Ganjur. Mereka sudah berpisah puluhan tahun. Ketika itu, Damai menjadi aktifis LSM tinggal di Yogya, sedangkan Zastrouw menjadi penggerak budaya tinggal di Depok. Meski tidak bertemu, namun mereka sering saling kontak di dunia maya.

Karena sama-sama sedang berada di Roma, maka terjadilah pertemuan antara keduanya. Beruntung bertemu dengan Damairia, karena bisa dijadikan pemandu dadakan untuk mendampingi Ki Ageng Ganjur menjelajahi objek wisata di Roma. Meski sebagai tour guide amatir dan dadakan, namun Mbak Damai cukup menguasai lokasi dan tempat wisata yang kami inginkan. Dan sebagai seorang antropolog, dia dapat menjelaskan secara detail berbagai situs yang kami kunjungi. Ini yang membuat kami merasa beruntung didampingi Mbak Damairia.

Halaman: First 1 2 3 ... Next → Last Show All

Tinggalkan Balasan