Kemenyan! Aroma itu yang tiba-tiba terhirup hidung, dan membuat bulu kuduk saya berdiri sembari mempercepat langkah. Dengan mulut yang terkunci rapat, serta jantung yang berdetak tak karuan, saya tergopoh meninggalkan lokasi yang baru saja saya lewati. Ya, Gunung Arjuna adalah salah satu gunung paling mistis yang pernah saya daki.
***
Saya yakin bahwa siapa pun yang berada pada posisi saya saat itu akan merasakan hal serupa; ngeri dan kepingin lari. Lantas, pertanyaannya adalah mengapa?
Tentu saja karena asosiasi yang tercipta di sana. Gabungan antara aroma kemenyan, imej Gunung Arjuna, serta informasi yang tertanam dalam kepala, yang membuat otak saya mengirim sinyal-sinyal yang memaksa jantung saya berdegup lebih cepat. Kemenyan dalam hal ini terasosiasikan dengan misteri atau hal-hal mistik, roh-roh halus, upacara tua, situs angker, atau ritual-ritual seram lainnya.
Hal ini tidak terjadi begitu saja tentunya. Ada proses budaya yang memengaruhinya. Informasi yang kita dapatkan, entah dari media masa atau cerita orang, memengaruhi cara pandang kita terhadap sesuatu. Kemenyan salah satu korbannya.
Film-film horor Indonesia sangat rajin mengkonstruksi suasana seram dengan kemenyan. Hal ini pada akhirnya membuat saya, dan mungkin juga hampir kebanyakan orang menganggap bahwa kemenyan adalah sesuatu yang lekat dengan misteri. Hal inilah yang membuat antusiasme kita dalam mengeksplorasi kemenyan terhenti. Padahal, produk yang berasal dari getah pohon styrax benzoin ini memiliki beragam manfaat dan merupakan salah satu komoditas perdanganan yang cukup tua.
Kemenyan adalah aroma wewangian berbentuk kristal yang digunakan dalam dupa dan parfum. Sejak ratusan tahun yang lalu, kemenyan telah menjadi komoditas perdagangan global melalui Jalur Sutra. Kemenyan menjadi salah satu komoditas primadona yang harganya setara atau bahkan lebih mahal dari emas. Para pedagang memburu kemenyan karena permintaan yang tinggi. Para raja, bangsawan, dan pemuka agama menggunakan kemenyan untuk berbagai keperluan, seperti pengharum ruangan, obat, campuran kosmetik, hingga keperluan spiritual.